Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ini Alasan Ilmuwan Menduga Kota Atlantis yang Hilang dalam Semalam Ada di Indonesia

Atlantis diperkirakan ada sejak 11.000 tahun lalu dan tenggelam sekitar 2.900 tahun lalu karena bencana...Indonesia memiliki banyak gunung berapi

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
NBC / Atlantis Cuty Lost
Ini Alasan Ilmuwan Menduga Kota Atlantis yang Hilang dalam Semalam Ada di Indonesia 

Dalam literatur sebelumnya, Atlantis digambarkan sebagai negara yang memiliki banyak gunung api.

Dan ledakan gunung menjadi satu alasan mengapa negara itu tenggelam.

Dengan garis gunung berapi di Indonesia, masuk akal jika, di masa lalu, gunung-gunung itu meledak.

Selain itu, Santos juga menyatakan bahwa Atlantis ada di Sundaland.

Dalam hal ini, di bagian selatan India dan Sri Lanka termasuk Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan kepulauan Jawa timur.

Kemudian, menurut dia, Atlantis berada di daerah di mana bisa baik untuk bercocok tanam dan ternak.

Terlebih lagi, jika kita berbicara tentang karakteristik Atlantis yang menguasai maritim, tentu saja, di masa lalu, Atlantis pasti dikelilingi oleh laut sehingga mereka akan menguasai tentang maritim.

Dilansir dari lipi.go.id,

Sebagian arkeolog Amerika Serikat (AS) bahkan meyakini benua Atlantis dulunya adalah sebuah pulau besar bernama Sunda Land, suatu wilayah yang kini ditempati Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Sekitar 11.600 tahun silam, benua itu tenggelam diterjang banjir besar seiring berakhirnya zaman es.

"Para peneliti AS ini menyatakan bahwa Atlantis is Indonesia, " kata Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Umar Anggara Jenny, Jumat (17/6), di sela-sela rencana gelaran International Symposium on The Dispersal of Austronesian and the Ethnogeneses of the People in Indonesia Archipelago, 28-30 Juni 2005.

Kata Umar, dalam dua dekade terakhir memang diperoleh banyak temuan penting soal penyebaran dan asal usul manusia. Salah satu temuan penting ini adalah hipotesa adanya sebuah pulau besar sekali di Laut Cina Selatan yang tenggelam setelah zaman es.

Hipotesa itu, kata Umar, berdasarkan pada kajian ilmiah seiring makin mutakhirnya pengetahuan tentang arkeologimolekuler. Tema ini, lanjutnya, bahkan akan menjadi salah satu hal yang diangkat dalam simposium internasional di Solo, 28-30 Juni.

Menurut Umar, salah satu pulau penting yang tersisa dari benua Atlantis -- jika memang benar -- adalah Pulau Natuna, Riau. Berdasarkan kajian biomolekuler, penduduk asli Natuna diketahui memiliki gen yang mirip dengan bangsa Austronesia tertua.

Bangsa Austronesia diyakini memiliki tingkat kebudayaan tinggi, seperti bayangan tentang bangsa Atlantis yang disebut-sebut dalam mitos Plato. Ketika zaman es berakhir, yang ditandai tenggelamnya benua Atlantis , bangsa Austronesia menyebar ke berbagai penjuru.

Mereka lalu menciptakan keragaman budaya dan bahasa pada masyarakat lokal yang disinggahinya dalam tempo cepat yakni pada 3.500 sampai 5.000 tahun lampau. Kini rumpun Austronesia menempati separuh muka bumi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved