Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Jalan Lingkar Baru Brebes Tegal Jadi Tongkrongan Muda-mudi, Abaikan Prokes dan Keselamatan 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI telah merampungkan proyek pembangunan Jalan Lingkar Brebes- Tegal. 

Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin
Muda-mudi nampak asyik menongkrong di jembatan yang berada di Jalan Lingkar Brebes- Tegal, Senin (31/5/2021). Lokasi tepatnya di Jembatan Kaligangsa.  

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI telah merampungkan proyek pembangunan Jalan Lingkar Brebes- Tegal

Jalan nasional tersebut memiliki panjang sekira 17,4 kilometer. 

Meski telah selesai dibangun, pihak kementrian belum meresmikan Jalan Lingkar Brebes- Tegal

Namun dari pantauan tribunjateng.com di lapangan, ruas jalan nasional tersebut sudah banyak dilalui kendaraan.

Baik sepeda motor, mobil pribadi, maupun truk.

Baca juga: Penambang Emas Hilang Terseret Pusaran Air Sungai, Ditemukan Tewas Setelah 4 Hari

Baca juga: Dulu Pernah Jalani Ujian Praktik Akad Nikah di Sekolah, Sekarang Pasangan Ini Kawin Betulan

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Pukul 19.30 WIB Elsa Mulai Tersudutkan Semua Rahasianya Akan Terbongkar

Baca juga: Dokter yang Menangani Covid-19 di Ponorogo Diancam akan Dibunuh IDI Minta Bantuan Bupati

Bahkan di beberapa titik, ada tempat yang dijadikan tempat menongkrong muda-mudi dan geng motor. 

Seperti di jalang lingkar perbatasan Brebes dan Kota Tegal, tepatnya di Jembatan Kaligangsa. 

Kemudian di jembatan jalang lingkar yang berlokasi di Desa Kertabesuki, Kabupaten Brebes

Mayoritas abai dengan protokol kesehatan. 

Mereka berkerumun dan tidak memakai masker. 

Seorang penjual minuman ringan, Sudirman (70) mengatakan, pembangunan jalan lingkar tersebut selesai pada Januari 2021. 

Saat itu sudah banyak kendaraan yang melintas. 

Ia mengatakan, setiap sore jalan lingkar ramai oleh masyarakat.

Biasanya masyarakat ramai sejak pukul 16.00 sampai pukul 18.00 WIB. 

"Ya ramainya pas sore doang, mulai jam empat sore," kata Sudirman, warga asli Margadana Kota Tegal, kepada tribunjateng.com, Senin (31/5/2021).

Sudirman berharap, setelah diresmikan jalan lingkar tersebut tidak menyebabkan kecelakaan lalu lintas. 

Karena menurutnya, belum diresmikan saja sudah banyak kecelakaan. 

Ia bercerita, pernah ada seorang kakek yang sedang menaiki sepeda mengalami kecelakaan lalu lintas. 

Kakek tersebut ditabrak anak-anak SMP yang menaiki sepeda motor. 

Keesokan harinya, kakek tersebut meninggal dunia. 

"Nih di sini (red, Jembatan Kaligangsa Jalan Lingkar), yang meninggal ada satu. Meninggalnya gak pas ditabrak, selang satu harinya," ujarnya. 

Warga lain, Aji (27) berharap, keberadaan jalan lingkar tersebut dapat memajukan ekonomi bagi masyarakat setempat. 

Ada lahan yang disediakan bagi masyarakat untuk membuka usaha.

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 6 Masyarakat Peduli Lingkungan Soal Halaman 29 33 34

Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas Terlindas, Sopir Sempat Tegur Sejumlah Anak yang Coba Naik keTruk

Baca juga: Viral Oknum Polisi Tawar Menawar Denda Tilang Sampai Deal, Kapolres Beri Tanggapan

Selain itu, ia juga berharap, sarana prasarana berupa rambu-rambu lalu lintas dipenuhi. 

Sehingga tidak berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. 

Ia menilai, masih banyak lampu lalu lintas yang belum hidup. 

"Karena ini masih baru, jadi harapannya dipenuhi sarana prasarananya. Seperti lampu lalu lintas," kata Aji warga Desa Sawojajar, Kabupaten Brebes. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved