Berita Cilacap
Tukar Gagasan Kreatif untuk Tingkatkan Budaya Baca, 27 Sekolah di Cilacap Gelar Pameran Virtual
Sebanyak 27 sekolah dan madrasah mitra Program PINTAR Tanoto Foundation di Kabupaten Cilacap berbagi praktik dan ide kreatif.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
Penulis: Permata Putra Sejati
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebanyak 27 sekolah dan madrasah mitra Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) Tanoto Foundation di Kabupaten Cilacap berbagi praktik dan ide kreatif Budaya Baca secara virtual pada Senin (31/5/2021).
Salah satu guru SDN Slarang 4 Kecamatan Kesugihan, Tri Haryati menyampaikan dampak dari pembiasaan membaca setiap hari memberikan motivasi untuk sekolahnya.
Salah satu siswanya berhasil menjuarai kompetisi lomba bercerita tingkat kabupaten.
Setiap kali pelaksanaan literasi, ia selalu mengevaluasi siswa untuk bercerita.
Kemudian melakukan seleksi dan menjadikan calon peserta lomba.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Pria Penebang Kayu Selamat Meski Terpental dari Pohon Kelapa, Ini Kisahnya!
Baca juga: 189 Tenaga Kesehatan di Kudus Positif Corona, Hartopo: Nakes Jangan Terlalu Capek
Baca juga: Telur Setengah Matang 25 Ribu, Es Teh Rp 90 Ribu, Ini Keanehan Harga Makanan di Puncak yang Viral
"Salah satu siswa kami meraih juara 1 lomba bercerita tingkat kabupaten.
Mohon doanya agar siswa kami dapat mewakili Kabupaten Cilacap untuk maju lomba bercerita di tingkat provinsi," ujarnya kepada Tribunjateng.com, sebagaimana dalam rilis.
Dalam ruangan virtual yang berbeda, Kepala SMPN 2 Jeruklegi, Sutana, juga menginisiasi kerja sama dengan Gramedia untuk pengadaan perpustakaan digital.
Terkait dengan pengadaan perpustakaan digital, pihaknya bekerja sama dengan Gramedia.
"Kami sudah memiliki komputer, jaringan internet yang kuat, pengelola perpustakaan atau SDM yang mumpuni.
Saat pandemi agar siswa tetap dapat menikmati membaca dari rumah masing-masing, kami menggandeng Gramedia.
Fasilitas yang diberikan Gramedia berupa buku elektronik sebanyak 200 judul buku yang dapat diakses oleh 500 siswanya," katanya.
Tidak hanya itu, banyak sekolah dan madrasah mitra yang didukung komite sekolah dan orang tua siswa membuat pojok baca untuk meningkatkan literasi di sekolah.
Sebagian sekolah dan madrasah mitra bekerja sama dengan perpustakaan daerah untuk mendatangkan perpustakaan keliling.