Berita Kecelakaan
2 Nyawa Melayang di Semarang Akibat Kecelakaan Tunggal Hari Ini, 1 Korban Youtuber Prank dan Horor
Kurang dari 24 jam, dua nyawa melayang akibat kecelakan tunggal di Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kurang dari 24 jam, dua nyawa melayang akibat kecelakan tunggal di Kota Semarang.
Rincian kejadian masing-masing terjadi di Jalan S Parman, Gajahmungkur.
Menelan korban Sufyaan Hary Prasetya (23) warga Padangsari, Banyumanik sekira pukul 05.00.
Baca juga: Dewi Perssik Janji Akan ke Kudus Penuhi Panggilan Polisi Jika Corona Kudus Stabil
Baca juga: BREAKING NEWS: Keberangkatan Haji 1442 H/2021 Dibatalkan, Ini Kata Menteri Agama Yaqut Cholil
Baca juga: Cerita Mistis Hendri Perawat Jenazah di RSUD Karanganyar: Merasa Ditarik dan Diikuti Makhluk Halus
Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Kumudasmoro Semarang Meninggal Kecelakaan, Sempat Kejang-kejang
Berikutnya di tanjakan Manyaran, Semarang Barat dengan korban Setiyono Purwadi (49) sekira pukul 15.30.
Korban warga Kumudasmoro, Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang.
Untuk korban Sufyaan Hary Prasetya (23) merupakan Youtuber Semarang yang pernah aktif membuat konten prank dan horor.
"Iya dua kejadian tersebut akibat kecelakaan tunggal dengan korban dua orang meninggal dunia," ungkap Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit, Kamis (3/6/2021).
Kronologi kejadian kecelakaan tunggal di Jalan S. Parman, Gajahmungkur, Kota Semarang, Kamis (3/6/2021) sekira pukul 05.00 WIB.
Korban saat kejadian mengendarai motor matik Beat warna putih pelat H3916BKG.
Korban terjatuh di lokasi kejadian hingga terlempar ke selokan.
Korban posisi telentang dengan mengenakan pakaian kaus merah, celana kain hitam, dan sandal slop hitam.
"Korban alami luka parah di bagian kepala hingga meninggal dunia di lokasi kejadian saat ini mayat sudah dibawa ke RSUP Kariadi," bebernya.
Kejadian kecelakaan maut itu terjadi saat korban mengendarai motor dari arah selatan atau jalan Kagok ke arah utara atau jalan Kintelan.
Kondisi di lokasi kejadian jalan menikung diduga saat berkendara kurang waspada pandangan depan dan kurang menguasai laju kendaraannya.
Korban alami oleng dan terjatuh masuk kedalam selokan.