Berita Slawi

Alhamdulillah! Kondisi Bupati Tegal yang Terpapar Covid-19 Makin Membaik

Kondisi Bupati Tegal, Umi Azizah, makin membaik setelah menjalani isolasi mandiri di RSUD dr Soeselo Slawi.

tribunjateng/desta leili kartika
BUPATI TEGAL Hj Umi Azizah 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Kondisi Bupati Tegal, Umi Azizah, makin membaik setelah menjalani isolasi mandiri di RSUD dr Soeselo Slawi.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Minggu (30/5) lalu, Umi langsung diisolasi di Ruang Palm RSUD.

Menurut Personal in Charge (PIC) Covid-19 RSUD dr Soeselo, Teguh Sukma W, pada hari pertama masuk ruang isolasi, Umi tidak mengalami gejala yang berat. Akan tetapi saat itu Umi merasa tidak enak badan atau meriang.

"Pada saat masuk, Bupati kondisinya termasuk kategori baik, tetapi ya tetap perlu pengawasan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Teguh, Rabu (2/6).

Dia menjelaskan, setelah Umi dinyatakan positif Covid-19, petugas langsung melakukan tracing kepada 30 orang kontak erat.

Dari jumlah 30 orang itu, 26 orang sudah sudah keluar hasil tesnya, yakni satu orang positif Covid-19 dan 25 lainnya negatif. Selain itu, empat orang hasil tes swab-nya belum keluar.

“Satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini kondisinya juga baik. tidak ada gejala yang serius, dan saat ini menjalankan isolasi mandiri di kami (RSUD—Red)," jelasnya.

Teguh membenarkan, Umi sudah divaksin Covid-19 sebanyak dua kali. Akan tetapi hal tersebut tidak menjamin yang bersangkutan terhindar dari penularan Covid-19 karena vaksin bukan untuk membuat kebal dari paparan virus.

“Saat seseorang dinyatakan positif Covid-19 dan yang bersangkutan sudah divaksin, maka gejalanya tidak seberat atau separah yang tidak divaksin,” katanya.

Karena sejak awal memang tidak ada gejala yang berat, kata dia, kondisi Umi masih memungkinkan untuk beraktivitas secara mandiri di ruang isolasi.

Kasus meningkat

Di sisi lain, Teguh menyampaikan, jumlah pasien Covid-19 di RSUD dr Soeselo meningkat signifikan. Saat ini dari 130 tempat tidur di ruang isolasi RSUD dr Soeselo, sudah terisi sekitar 70 persennya.

“Kami berharap masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, baik di lingkungan tempat tinggal atau saat beraktivitas, sehingga kasus bisa berkurang dan bisa ditanggulangi," kata Teguh

Dia menambahkan, kasus kematian karena Covid-19 di RSUD dr Soeselo meningkat cukup signifikan terutama tiga bulan terakhir.

Data menunjukkan, pada Maret 2021, pasien Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 12 orang. Bulan berikutnya, April 2021, 20 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. Pada Mei kemarin, 30 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia.

"Memang ada peningkatan yang cukup signifikan terkait kematian pasien Covid-19 di kami, terutama pascamudik Lebaran kemarin," kata Teguh. (dta)

Baca juga: Petaka Takut TPP Dipotong Sebabkan 37 Guru dan Staf Pendidik SMAN 4 Pekalongan Positif Covid-19

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari ini Kamis 3 Juni 2021 Naik Rp 3.000 Berikut Daftar Lengkapnya

Baca juga: Bupati Alor Amon Djobo Pertanyakan Pencabutan Dukungan, Padahal Video Viral Tidak Menyebut PDIP

Baca juga: Curhat Pemilik Kedai yang Viral karena Pasang Harga Sangat Mahal, Begini Kondisi Warungnya Kini

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved