Berita Regional
Pengunjung Telaga Sarangan Berkelahi dengan Pemilik Restoran gara-gara Pesan Sate Keliling
Seorang pengunjung dan pemilik restoran di pinggir Telaga Sarangan terlibat perkelahian.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang pengunjung dan pemilik restoran di pinggir Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, terlibat perkelahian.
Videonya beredar di media sosial.
Peristiwa itu berawal ketika pengunjung bersama anaknya sedang memesan makanan di restoran tersebut, pada Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Muncul Klaster Baru dari Acara Reuni para Lansia di Manahan Solo, Dinkes Gemes
Baca juga: Suami Bacok Istri di Hadapan Warga, Setiap Lelaki yang Menolong Ikut Diserang Disebut Perebut Istri
Baca juga: Berikut Daftar Zona Merah Virus Corona Terbaru di Indonesia, Jadi 13 Daerah, 1 di Jateng Berubah
Baca juga: Dokter yang Menangani Covid-19 di Ponorogo Diancam akan Dibunuh, IDI Minta Bantuan Bupati
Karena anaknya meminta sate, pengunjung tersebut kemudian membelikan sate di pedagang keliling yang berada di sekitar telaga.
Sate yang dibeli kemudian dibawa ke dalam restoran oleh pengunjung itu, sembari menunggu pesanan makanan restoran.
“Saat menunggu makanan, pengunjung ini pesan sate keliling untuk anaknya kemudian dibawa masuk ke rumah makan,” kata Kapolsek Plaosan AKP Munir, melalui pesan singkat, Rabu (2/6/2021).
Pemilik rumah makan yang melihat pengunjung itu membawa sate ke dalam rumah makan, kemudian menegur penjual sate.
Pengunjung rumah makan itu kemudian membela pedagang sate karena menilai pedagang sate tidak salah.
Buntutnya terjadi kesalahpahaman yang berujung perkelahian antara pengunjung dan pemilik rumah makan.
Perkelahian itu menyebabkan keduanya mengalami luka-luka.
"Ada yang opname, ada yang rawat jalan,” ucap Kapolsek.
Kepolisian Sektor Palosan masih meminta keterangan kepada kedua belah pihak terkait kasus ini.
“Sedang kami dalami saat ini,” pungkas Munir.
Seperti diberitakan, sebuah video pengunjung Telaga Sarangan dan pemilik restoran di pinggir Telaga Sarangan berkelahi beredar di media sosial.
Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan kerumunan orang yang berusaha melerai pemilik rumah makan dan pengunjung Telaga Sarangan yang terlihat berkelahi diduga karena salah paham. (*)