Berita Regional
Kakek Cabuli Siswi SMP di Wonogiri, Ketahuan Setelah Dipancing Ibu Korban lewat Chat WhatsApp
Dari percakapan itu, ibu korban memancing dengan pertanyaan bilamana anaknya hamil setelah ditiduri tersangka.
TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Di Kabupaten Wonogiri, polisi menangkap seorang kakek cabul berinisial NM (52).
Si kakek kedapatan mencabuli bocah yang baru duduk di bangku kelas 7 SMP, KD (13).
NM ditangkap setelah ibu kandung korban melaporkan ke polisi.
Baca juga: Video Cerita Penjaga Pintu Air Bendungan Pleret Simongan Semarang
Baca juga: Suami Tahu Istrinya Kencan Berbayar dengan Pria Lain Setelah Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala
Baca juga: Bukan Dipaksa, Ini Pengakuan Alvin Faiz Soal Alasannya Menikahi Larissa Chou
Baca juga: Youtuber Prank dan Horor Semarang Meninggal Kecelakaan, Jatuh ke Selokan Gajahmungkur
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Wonogiri, AKP Supardi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (3/6/2021), memberikan penjelasan.
“Ibu kandung melaporkan tersangka setelah mengetahui anaknya sudah dicabuli NM dalam kurun tiga bulan terakhir,” kata Supardi.
Supardi mengatakan aksi bejat tersangka NM diketahui setelah ibu kandung korban curiga dengan isi WhatsApp yang dikirimkan kakek itu ke telepon seluler anaknya.
Dari percakapan itu, ibu korban memancing dengan pertanyaan bilamana anaknya hamil setelah ditiduri tersangka.
Tak mengetahui pembalas percapatan WhatsApp itu adalah ibu kandung korban, tersangka NM membalas korban tidak akan hamil karena sudah datang bulan.
Mendapatkan jawaban itu, ibu korban memastikan anaknya sudah menjadi korban percabulan tersangka.
“Saat ditanya orangtuanya, korban mengakui sudah beberapa kali dicabuli tersangka,” kata Supardi.
Tak terima dengan ulah tetangganya itu, orangtua korban melaporkan kasus yang menimpa anaknya itu ke polisi.
Kepada polisi, tersangka mengaku mencabuli korban karena khilaf.
Tersangka NM mengaku nafsu ingin mencabuli KD setelah melihat korban mengenakan celana pendek.
Tersangka NM mudah melancarkan aksi bejatnya lantaran korban juga sering bermain di rumahnya.
Kakek itu mengakui terakhir mencabuli anak SMP itu sekali sebelum Lebaran dan satu kali pasca-Lebaran.