Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pembunuhan Berantai di Kulon Progo: Pelaku Ternyata Targetkan 4 Wanita, tetapi 2 Gagal

Namun ketika dicicipi rasanya aneh, akhirnya R tidak jadi memakan soto tersebut sehingga rencana pembunuhan terhadap R ini gagal.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi mengungkap fakta baru kasus pembunuhan berantai di Kulon Progo, Yogyakarta.

Pelaku ternyata mengincar empat wanita untuk dibunuh.

Pelaku gagal mengeksekusi dua wanita lain yang menjadi sasaran.

Baca juga: Pingsan saat Hendak ke Toilet, Aan Meninggal Dunia, Tasnya Ternyata Berisi Obat-obatan

Baca juga: Bocah Kelas 6 SD Berkaos Kene Sing Polah, Tonggo Sing Ceramah Ditangkap karena Mencuri Motor

Baca juga: Kenapa Polri Ogah Ikut Campur Urusan Ketua KPK Firli Bahuri? Ini Alasan Kabareskrim

Baca juga: Bripka Ridho Keluar Pos Polisi Berlumuran Darah, Pelaku yang Menusuknya Ia Gembok di Dalam

Percobaan pembunuhan terhadap dua perempuan itu dilakukan pelaku sebelum membunuh TS (21), warga Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, dan DSD (21) warga Gadingan Kapanewon Wates.

Hal itu diungkapkan Kasatreskrim Polres kulon Progo, AKP Munarso.

Kedua wanita yang menjadi target pembunuhan NAF yakni R dan C.

Namun rencana pembunuhan terhadap R dan C gagal di tengah jalan.

Untuk calon korban R, tersangka telah memberikan obat sakit kepala di makanan soto yang hendak dimakan oleh calon korbannya.

Namun ketika dicicipi rasanya aneh, akhirnya R tidak jadi memakan soto tersebut sehingga rencana pembunuhan terhadap R ini gagal.

Tersangka melakukan itu karena ingin mengambil ponsel milik R.

Kemudian untuk calon korban C, NAF gagal mengeksekusi karena saat itu siang hari.

NAF mengajak C pergi keluar rumah sehingga momen untuk mengeksekusi tidak ada.

Selain itu C selalu dihubungi oleh ibunya sehingga rencana pembunuhan itu pun tak terlaksana.

"Menurut analisa kami, tersangka belum menemukan tempat yang sesuai untuk melakukan aksinya karena mereka keluar pada siang hari."

"Sehingga C hanya diajak pelaku keliling tidak jelas. Selain itu C juga selalu dihubungi oleh ibunya."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved