Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Pasien Positif Covid-19 di Tegal Dijenguk Warga, 82 Orang dalam Satu RW Tertular 6 Meninggal

83 warga dalam satu RW di Kabupaten Tegal terkonfirmasi Positif Covid-19.Akibatnya RW yang berada di Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang.

Editor: rival al manaf
24h/Tangkapan layar
Ilustrasi suasana rumah sakit 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - 83 warga dalam satu RW di Kabupaten Tegal terkonfirmasi Positif Covid-19.

Akibatnya RW yang berada di Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, kini dilockdown.

Pemerintah menutup akses keluar masuk lokasi tersebut hingha 15 Juni mendatang.

Baca juga: Bukannya Dapat Untung Rp 6 Juta Per Bulan, Korban Investasi Bodong Ini Malah Rugi Rp 1 Miliar

Baca juga: Peneliti Universitas Andalas Temukan Nasi Padang Instan, Cuma Masukan Air, Rendang Siap Disantap

Baca juga: RSUD Loekmono Hadi Terima Bantuan Mobil Laboratorium PCR dari Kemenkes

Kasus sendiri bermula dari salah satu tokoh masyarakat yang terpapar Covid-19 hingga menjadi klaster.

Kepala Desa Randusari, Jadi Sanyoto, mengatakan warga yang terpapar Covid-19 seluruhnya tinggal di RW 4‎.

"Untuk mencegah meluasnya penyebaran, lingkungan tersebut di-lockdown sampai 15 Juni," kata Jadi kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).

Jadi mengatakan, di wilayah itu, akses masuk diportal dan dijaga ketat petugas. Setiap warga lain yang masuk harus melewati sejumlah pemeriksaan.

‎"Khusus di RW tersebut diperketat dan dijaga akses keluar-masuknya. Tak hanya itu, aktivitas sekolah, pasar, hajatan dan tempat ibadah juga dihentikan sementara," ujar Jadi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19‎ Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny mengatakan, jumlah warga positif Covid-19 dari 70 bertambah menjadi 83 orang.

Sebanyak enam di antaranya telah meninggal.

"Dari 83 yang positif, enam orang meninggal dunia. Mereka ada yang meninggal saat dirawat di rumah sakit, dan UGD Puskemas Pagerbarang," kata Sarmanah.

Sebelumnya, Sarmanah mengatakan, klaster salat Idul Fitri itu muncul setelah ada seorang ustaz yang mengalami gejala terinfeksi Covid-19.

"Dia akhirnya berobat ke UGD Puskesmas Pagerbarang. Karena demam batuk dan pilek, akhirnya diswab dan hasilnya positif Covid-19," kata Sarmanah.

Namun ustaz tersebut tidak bersedia dirujuk ke rumah sakit dan memilih untuk isolasi mandiri di rumah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved