Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pria Boyolali Tewas Bunuh Diri, Mayat 24 Jam Tergantung di Bangunan Kosong Depan Balai Desa

Lokasi bangunan untuk bunuh diri itu di depan Balai Desa Regunung, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Selasa (8/6/2021).

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
Pria Boyolali bunuh diri di Tengaran Kabupaten Semarang. 

Penulis: M Nafiul Haris

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Seorang pria berinisial W (35) tewas gantung diri.

W merupakan warga Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Dia meninggal di sebuah bangunan kosong.

Lokasi bangunan itu di depan Balai Desa Regunung, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Selasa (8/6/2021).

Kapolsek Tengaran Iptu Sungkowo mengatakan korban sebelum ditemukan sekira pukul 13.00 WIB diperkirakan sudah meninggal dunia selama kurang lebih 24 jam. 

"Diduga, korban nekat gantung diri karena depresi. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Jumeri (50) warga Dusun Gumuk, Desa Regunung, Tengaran. Saat itu, saksi sedang melewati tempat kejadian perkara dan melihat seorang laki-laki dalam keadaan tergantung di pintu menggunakan tali tambang warna oranye," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (8/6/2021) 

Menurut Iptu Sungkowo, berdasarkan pemeriksaan medis yang dilakukan petugas Puskesmas Tengaran pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan. 

Ia menambahkan, pihak keluarga korban atas kejadian itu tidak bersedia dilakukan autopsi dan menerima kejadian sebagai musibah. 

"Surat pernyataan telah dibuat keluarga korban diketahui oleh Kepala Desa Duren, Kecamatan Tengaran. Hasil interogasi dari pihak keluarga, korban sudah sekitar satu tahun sering melamun. Korban juga sering menyakiti badannya sendiri," katanya.

Kapolsek Tengaran menyatakan korban semasa masih hidup sering mengobrol dengan tetangga bahwa dirinya mempunyai dosa yang tidak bisa diampuni.

(*)

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved