Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Yusuf Adi Pamungkas Meninggal Jatuh ke Jurang Gunung Merapi: Ngevlog Jalan Mundur, Kepleset

Yusuf Adi Pamungkas (22) meninggal seketika jatuh ke jurang Kali Talang Gunung Merapi.

tribunjogja
Jenazah Yusuf Adi Pamungkas diangkut mobil Polsek Kemalang Selasa 8 Juni 2021. 

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Yusuf Adi Pamungkas (22) meninggal seketika jatuh ke jurang Kali Talang Gunung Merapi.

Wisata itu berlokasi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Kejadian itu pada hari Selasa 8 Juni 2021.

Korban warga Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Tubuhnya jatuh ke batu besar aliran Kali Woro yang masih berada di wilayah Desa Balerante.

Kapolsek Kemalang, AKP Suharto mengatakan jika pihaknya mendapatkan informasi terkait adanya insiden tersebut sekitar pukul 08.00 WIB.

"Kami dapat info dari warga sekitar pukul 08.00 jika ada wisatawan jatuh," ucapnya.

Ia mengatakan, setelah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya mendapati korban dalam keadaan meninggal dunia.

"Di TKP kita temukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan identifikasi luka-luka di kepala, bahu dan paha," jelasnya.

Ia pun menjelaskan jika saat ditemukan, posisi korban berada dekat bebatuan besar yang berada di aliran Kali Woro.

"Korban berada di sebelah batu besar," ucapnya.

Menurutnya, setelah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, diketahui jika sebelum terjatuh korban sedang membuat vlog dalam posisi berjalan mundur.

"Keterangan dari saksi atau teman korban, korban ini berada dalam posisi sedang ngevlog sambil  berjalan mundur," ujarnya.

Saat terjatuh, ucap Kapolsek, saksi atau teman korban berusaha untuk menolong korban namun tidak tertolong.

Perangkat Desa Balerante, Jainu mengatakan jika korban dilaporkan terjatuh sekitar pukul 07.00 WIB ketika sedang berdiri di atas bebatuan yang berada di tepi jurang obyek wisata Kali Talang tersebut.

"Sekitar jam 6 mereka sudah berada di lokasi (obyek wisata Kali Talang-red. Mereka ini datang berjumlah 8 orang, namun setiba di sana mereka berpencar dan tidak menjadi satu rombongan," ujar Jainu.

Kemudian lanjut Jainu, korban dan temannya setelah berpisah dengan rombongan membuat vlog dan berdiri di atas bebatuan di sekitar obyek wisata Kali Talang.

"Saat buat video atau vlog itu mereka tidak sadar jika posisinya dekat dari jurang karena batuan lebar itu ada sedikit air mengalir, kemungkinan licin dan korban terpeleset," jelasnya.

Ia menjelaskan, pada dasarnya, obyek wisata Kali Talang yang berada di radius 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi tersebut hingga saat ini masih ditutup oleh pemerintah desa.

Hanya saja, ia tidak menampik jika ada saja sejumlah wisatawan yang datang setiap harinya le obyek wisata itu.

"Obyek wisata ini belum dibuka semenjak adanya COVID-19 dan ditambah lagi status siaga Gunung Merapi, jadi belum kita buka, tapi kenyataannya ada  saja satu dua orang yang curi-curi datang ke sana karena itu juga akses warga sekitar menuju ke ladang," ulasnya

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Wisatawan yang Terjatuh ke Jurang di Kali Talang Gunung Merapi Klaten Ditemukan Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved