Features
Miniatur KRI Nanggala-402 Karya Warga Grobogan Ini Diserbu, Slamet Hanya Ingin Serahkan ke TNI AL
Slamet Sutrisno, warga Grobogan Jawa Tengah, dengan keterampilan tangannya membuat karya miniatur atau replika kapal selam KRI Nanggala-402.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: abduh imanulhaq
Penulis: Reza Gustav
TRIBUNJATENG.COM - Slamet Sutrisno, warga Grobogan Jawa Tengah, dengan keterampilan tangannya membuat karya miniatur atau replika kapal selam KRI Nanggala-402.
Slamet mengaku mulai membuat miniatur KRI Nanggala-402 sejak tiga hari setelah muncul pemberitaan bahwa kapal selam serbu milik TNI AL tersebut dinyatakan tenggelam.
Berita duka tersebut menggugah hatinya hingga tercipta keinginan membuat miniatur kapal selam tersebut sebagai bentuk empati dan penghormatan kepada para prajurit atau awak KRI Nanggala-402 yang gugur.
Tidak tanggung-tanggung, dari keahliannya itu ia langsung menciptakan tiga buah karya miniatur KRI Nanggala-402.
Baca juga: Kabar Caddy Golf Cantik Rani Juliani, Dulu Bikin Heboh Indonesia Skandal dengan Ketua KPK
Baca juga: Promo BTS Meal Timbulkan Kerumunan, McDonalds Semarang Ditutup Sementara Satpol PP
Baca juga: Sembako Akan Dikenakan PPN, Ikatan Pedagang Pasar: Gila Kami Kesulitan Jual Malah Mau Ditambah PPN
Baca juga: Daftar Lengkap Harga BTS Meal McD dan Promo mcdelivery.co.id McDonalds Hari Ini
Ketiganya tampil dengan konsep yang sama, yakni KRI Nanggala-402 yang sedang beroperasi lengkap dengan diorama di atas permukaan laut.
Tampak tulisan "ON ETERNAL PATROL" dan "MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT" di tepi miniatur sisi kiri kapal selam.
Bahan dasar yang Slamet gunakan yakni limbah kayu jati kuno (antik) seperti duplak yang ia belah-belah.
"Saya buat tiga. Harapannya saya bisa menyerahkan karya saya yang pertama ini kepada Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal).
Kemudian yang ke-dua kepada Panglima Koarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto dan yang ke-tiga kepada Kodim 0717 Purwodadi.
Saya mengerti bahwa saya tidak punya akses ke Mabesal, apalagi sampai bertemu Bapak Jenderal.
Saya hanya berharap bahwa ada yang menjembatani agar karya saya ini bisa sampai ke para Beliau karena ini murni bentuk empati dan penghormatan saya yang mendalam," ungkap Slamet kepada Tribunjateng.com melalui sambungan pesan suara, Rabu (9/6/2021).
Slamet mengaku bahwa setelah informasi dirinya membuat miniatur KRI Nanggala-402 menyebar, berbagai kalangan pun berniat membeli karya Slamet dengan harga yang cukup tinggi.
Meskipun demikian, ia menolak dan masih akan tetap menyerahkan karya-karyanya itu kepada TNI.
Slamet juga sebelumnya sempat ditemui oleh anggota dari Kodim 0717 Purwodadi.