Bus Sumber Selamat Kecelakaan Lagi di Sragen, Kali Ini dengan Truk Tangki Pertamina

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kecelakaan kembali terjadi pada Bus Sumber Selamat. Kali ini dengan truk tangki Pertamina di di Jalan Raya Sragen-Ngawi Km 12, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Kecelakaan yang melibatkan bus Sumber Selamat bernopol W-7107-UZ dengan truk tangki Pertamina AG-9338 -UV, terjadi pada Rabu (9/6/2021) pukul 22.30 WIB.

Hanya saja belum ada kabar, apakah saat itu bus membawa puluhan penumpang atau tidak.

Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan terjadi saat bus dan truk tangki sama-sama berjalan dari arah timur ke barat.

"Posisi bus Sumber Selamat berada di depan truk tangki Pertamina, setelah mendekati lokasi kejadian, bus tiba-tiba berhenti," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (10/6/2021).

Ipda Irwan meneranglan, bus Sumber Selamat yang berhenti mendadak itu karena ada pengaspalan jalan di jalur lintas tersebut.

"Diduga pengemudi truk tangki Pertamina kurang konsentrasi dalam berkendara, dan jarak terlanjur dekat," aku dia.

"Maka pengemudi truk tangki Pertamina tidak dapat menguasai laju kendaraannya, dan menabrak bus Sumber Selamat di depannya," jelasnya.

Meskipun mengalami bentutan keras, atas kejadian tersebut, tak ada korban jiwa dan tidak menyebabkan kejadian yang lebih parah.

Mengingat kerusakan pada kedua kendaraan hanya terbilang ringan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini," ungkap dia. 

Bus Sumber Selamat Tabrak Wanita Pensiunan PNS di Sragen

Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Sukowati, Sine, Kabupaten Sragen lebih tepatnya di depan Bank Mandiri Taspen kawasan Beloran, Senin, (3/5/2021) pukul 13.30 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan Bus Sumber Selamat bernopol W 7122 UP dengan sepeda motor Honda Beat bernopol AD 2059 AWE.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto ketika dikonfirmasi Tribunjateng.com membenarkan kecelakaan tersebut.

Ia mengatakan pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat. Korban ialah Sugiyem (65) seorang pensiunan PNS warga Dukuh Gembong RT 01, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Irwan menjelaskan kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor berjalan dari arah Timur menuju ke Barat dilajur sebelah kiri. Sedangkan Bus Sumber Selamat berjalan searah dibelakangnya.

Saat mendekati TKP, Bus tersebut berniat untuk menyalip kendaraan korban dari sisi kanan. Namun diduga terlalu ke ke kiri saat menyalip, bus tersebut menyerempet kendaraan korban.

"Diduga pengemudi Bus Sumber Selamat kurang memperhatikan situasi didepannya dan berjalan terlalu ke kiri."

"Sehingga pada saat berjalan mendahului body depan sebelah kiri dari Bus membentur sepeda korban, kecelakaan tak terhindarkan," terangnya.

Tubuh korban ikut terjatuh ke kolong bus hingga akhirnya terlindas roda belakang bus bagian kiri.

Irwan melanjutkan tidak ada kendaraan yang melanggar lampu APILL (bangjo) mengingat TKP tidak jauh dari simpang tiga bangjo Beloran.

Beberapa menit usai kejadian, relawan dari PMI Sragen, PSC 119 Sukowati dan Satlantas Polres Sragen tiba di lokasi. Polisi langsung melakukan olah TKP tabrakan ibu-ibu dengan bus tersebut.

Sementara itu, korban dilarikan ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen oleh para petugas dengan Ambulans Rescue Medik Alfa 02 PMI Sragen.

"Korban kondisi meninggal dunia dengan mengalami luka kepala tidak beraturan. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno.

Sementara itu, pengemudi bus Sumber Selamat bernama Budiono warga Parang, Kabupaten Magetan diamankan di Mapolres Sragen beserta kendaraan.

Kecelakaan Maut

Sebelumnya, ada dua mobil yang mengalami kecelakaan sehingga membuat 3 orang tewas di Kabupaten Sragen, Rabu (26/5/2021) malam.

Kecelakaan maut terjadi di tengah libur Waisak di Jalan Raya Solo-Ngawi tepatnya di Desa Tunjungan, Kecamatan Sambungmacan pukul 18.20 WIB.

Adu banteng terjadi antara satu unit mobil Daihatsu Xenia, bernopol AD-9251-TN dengan mobil Mazda Double Cabin bernopol AD-1941-QN.

Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil Mazda mengemudikan kendarannya terlalu kanan.

Akibatnya mobil tersebut keluar batas jalan.

"Menjelang kejadian, pengemudi mobil Mazda yang berjalan dari arah barat menuju timur, berjalan terlalu ke kanan," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Irwan menyebutkan, karena jarak dengan pengemudi mobil Daihatsu terlalu dekat, maka diduga pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya.

"Karena jarak dengan mobil Daihatsu sudah dekat, pengemudi tidak dapat menguasai laju kendarannya, akhirnya berbenturan, dan terjadilah laka," terangnya.

Dia menambahkan, korban terdiri dari 3 orang meninggal dunia, dan 3 orang lainnya mengalami luka ringan.

Diketahui, korban terdiri dari seorang pra, satu orang perempuan, dan satu usia anak. (*)

Berita terkait Kecelakaan

Berita terkait bus sumber selamat

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Petaka Kembali di Sambungmacan Sragen, Kini Kecelakaan Truk Tangki Pertamina vs Bus Sumber Selamat