Demi Brahim Diaz, AC Milan Dipaksa Real Madrid untuk Membayar Rp 521 Miliar

TRIBUNJATENG.COM -- Demi Brahim Diaz, AC Milan dipaksa Real Madrid untuk membayar Rp 521 Miliar. Akhirnya AC Milan harus merogoh koceknya senilai 30 juta euro (sekitar Rp 521 miliar) jika mau mempermanenkan Brahim Diaz dari Real Madrid.

Real Madrid meminjamkan Brahim Diaz ke AC Milan pada awal musim 2020-2021 dengan durasi satu tahun.

Minimnya menit bermain yang diberikan Real Madrid kepada Diaz pada musim 2019-2020 membuat sang pemain rela dipinjamkan ke AC Milan.

Keputusan itu rupanya berbuah manis bagi penyerang berusia 21 tahun tersebut.

Diaz mampu tampil mengesankan selama masa peminjamannya di AC Milan.

Menurut catatan Transfermarkt, Diaz berhasil mengoleksi 7 gol dan 4 assist dari 39 penampilan di semua kompetisi musim 2020-2021.

Diaz juga memiliki kontribusi besar dalam membantu AC Milan meraih tiket Liga Champions 2021-2022 usai finis di posisi kedua klasemen akhir Liga Italia musim 2020-2021.

Namun, kebersamaan Diaz dan Milan akan segera berakhir pada akhir Juni nanti.

Diaz, yang masih memiliki kontrak 4 tahun di Real Madrid, akan kembali ke Santiago Bernabeu saat masa peminjamannya di AC Milan selesai.

Pilih AC Milan

Gelandang Real Madrid yang dipinjam AC Milan, Brahim Diaz, mengungkapkan alasannya bergabung dengan klub yang bermarkas di San Siro tersebut.

Pada September 2020, AC Milan resmi mendatangkan gelandang serang Real Madrid, Brahim Diaz.

Brahim Diaz dikontrak AC Milan dengan status pinjaman selama satu musim penuh.

Hanya diturunkan sebanyak 10 kali oleh Real Madrid pada musim 2019-2020 membuat Diaz dipinjamkan.

Menjadi bagian I Rossoneri, pemain asal Spanyol itu sudah diturunkan sebanyak 5 kali oleh Stefano Pioli di semua ajang pada musim 2020-2021.

Diaz juga tercatat sukses mencetak gol pertamanya dalam kemenangan 2-0 Milan atas Crotone di Liga Italia.

Meski saat mau meninggalkan Real Madrid turut mendapat tawaran dari klub lain, Diaz mengaku Milan yang pada akhirnya ia tuju.

Baginya, I Rossoneri adalah klub besar sehingga dirinya tidak perlu berpikir dua kali untuk mengambil peluang itu.

Alasan itu yang melatarbelakangi kepindahan pemain berusia 21 tahun itu ke San Siro pada bursa transfer musim panas 2020.

"Memang benar saya mendapat tawaran lain, tetapi Milan adalah klub besar dan sedang dalam kemenangan beruntun setelah karantina, mereka mencapai Liga Eropa," kata Diaz, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Pada akhirnya, Milan yang saya tuju."

"Saya tidak perlu berpikir dua kali karena mereka klub yang sangat besar," ujar Diaz menambahkan.

Brahim Diaz turut membantu Milan mencapai fase grup Liga Europa 2020-2021 berkat kemenangan dalam babak play-off kontra Rio Ave.

Pada laga tersebut, I Rossoneri keluar sebagai pemenang setelah unggul dalam babak adu penalti yang epik.

"Saat itu adalah pertandingan terpanjang yang pernah saya mainkan," ujar Diaz.

"Pada akhirnya, sangat penting untuk maju dan memasuki babak penyisihan grup."

"Kami adalah Milan dan kami harus berada di fase grup Liga Europa."

"Kami tim besar seperti yang mereka katakan harus menang dalam segala hal," tutur pemain kelahiran Malaga tersebut.(*)

Baca juga: Pengakuan Gofar Hilman Berhubungan Seks dengan 100 Perempuan & Divideokan

Baca juga: Pengakuan Gofar Hilman Berhubungan Seks dengan 100 Perempuan & Divideokan

Baca juga: Portugal Hajar Israel dengan 4 Gol Tanpa Balas dalam Uji Coba Euro 2020

Baca juga: BERITA LENGKAP : Pasal Penghinaan Kepala Negara di RUU KUHP Masih Jadi Polemik