Berita Solo
Pekerja Bangunan Asal Semarang Ditemukan Gantung Diri di Pasar Kliwon Solo, Diduga Terlilit Utang
Seorang pria berinisial SBR (59) asal Sumbersari, Kabupaten Semarang, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di sebuah proyek bangunan di
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: m nur huda
Penulis: Muhammad Sholekan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Seorang pria berinisial SBR (59) asal Sumbersari, Kabupaten Semarang, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di sebuah proyek bangunan di Baturono, Pasar Kliwon, Kamis (10/6/2021) dinihari.
Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran terlilit hutang.
Kapolsek Pasar Kliwon, Iptu Achmad Riedwan Prevoost menjelaskan korban merupakan pekerja bangunan di lokasi tersebut.
Selain itu, lanjut Prevoost, korban memiliki saham koperasi dan hari ini hendak pembagian hasil koperasi.
Namun, korban justru terlilit utang hingga akhirnya nekat gantung diri saat bekerja di Solo.
“Korban ditemukan gantung diri di lantai dua proyek bangunan sekitar pukul 03.00 WIB. Korban ditemukan oleh rekannya yang terbangun saat hendak ke toilet,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/6/2021) siang.
Menurutnya, setelah saksi mengetahui korban gantung diri, lalu berlari mencari bantuan kepada teman-temannya.
"Saat itu saksi panik dan langsung menghubungi keluarga korban. Kepolisian yang menerima informasi itu langsung ke lokasi," jelasnya.
Tidak hanya itu, Tim Inafis serta Dokpol Polresta Solo langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dalam pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan pada tubuh korban," ungkapnya.
Prevoost menjelaskan, pihak keluarga juga menolak autopsi dan menerima kejadian itu.
"Keluarga telah membawa korban ke rumah duka untuk segera dimakamkan," tandasnya. (*)
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.