Berita Regional
Gubernur Kaltim Isran Noor Ungkap Kekesalan soal Tambang Batu Bara Ilegal: Hancur Jalan!
Isran Noor mengutarakan kekesalannya soal aktivitas tambang batu bara ilegal. Emosi Isran tergambar dari nada suara yang naik turun.
"Jalan di Tanah Datar itu kaya Lautan Pasifik.
Itu karena kemajuan pertambangan.
Selama 10 tahun terakhir harga batu bara sekarang paling tinggi.
Sudah di atas 130 dollars per metrik ton untuk kelas menengah, belum prima," tutur Isran.
Hal ini juga diduga sebagai pemicu marak tambang ilegal sebab kewenangan perizinan dari daerah ditarik pusat.
"Jadi saya ditanya wartawan, bagaimana Pak Isran setelah kewenangan perizinan (pertambangan) ditarik ke Jakarta," Isran meniru.
Suara Isran meninggi lagi.
"Maju pesat. Belum ada izin di tambangnya," katanya.
Isran mengakui curhat masalah tambang ilegal di acara MTQ adalah sesuatu yang bukan pada tempatnya.
Namun, terpaksa ia lakukan itu, karena pengalaman ini sudah jadi hal serius.
Namun, kewenangannya terbatas meski sebagai gubernur.
"Ngeluhnya ke sini nih tepat enggak? Enggak tepat.
Tapi dari pada penuh di sini (sambil pegang kepala) bisa pegat betulan syaraf.
Jadi dilimpahkan saja ke sini sekalian.
Jadi saya ini serba salah, sudah Omnibus Law saya enggak ganggu gugat, sekarang tambah persoalan lagi revisi UU Minerba juga begitu kejadiannya," keluh Isran.