Berita Kudus
Kapasitas Ruang Sudah Tak Mampu Menampung,Pengiriman Warga Kudus ke Donohudan Dihentikan
Pemberangkatan warga Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk menjalani isolasi terpusat ke Asrama Haji Donohudan dihentikan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: moh anhar
Penulis: Rifqi Gozali
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemberangkatan warga Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk menjalani isolasi terpusat ke Asrama Haji Donohudan dihentikan.
Sebab, kapasitas tempat tidur di sana sudah hampir penuh.
"Informasi tersisa sekitar 150 tempat tidur dan itu diprioritaskan untuk warga kawasan Solo Raya," ujar Plh Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Mas'ut, Jumat (11/6/2021).
Pemberangkatan akan kembali dilakukan setelah ada warga Kudus yang isolasi terpusat terbukti negatif Covid-19 setelah menjalani swab PCR.
"Sehingga apabila ada warga Kudus yang hari ini bisa pulang, di sana akan dilakukan sterilisasi kamar, kemudian kalau sudah siap kami akan memberangkatkan sejumlah kamar tidur yang tersedia," katanya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Apresiasi Satgas Jogo Tonggo di Desa Randusari Kabupaten Tegal
Baca juga: Skuad Lengkap Timnas Turki Euro 2021, Pemain Berjuluk Raja Tendangan Bebas Wajib Diwaspadai Italia
Baca juga: Gara-gara Body Shaming Audi Marissa Blokir Haters Jadi Pilihan: Aku Tetap Maafin
Saat ini, katanya, ada 209 warga Kudus di Donohudan yang menjalani swab PCR.
Ketika hasilnya dinyatakan negatif, mereka akan langsung dipulangkan ke Kudus.
Tim penjemput berikut empat unit bus telah disiagakan di sana.
"Bus beserta kru masih menunggu di sana sampai keluar swab PCR dan kami tarik kembali ke Kabupaten Kudus. Begitu hasil keluar kami sampaikan ke masing-masing camat untuk penerimaan di Bakalankrapyak," ujar dia.
Mas'ut tidak memungkiri jika masih ada kekurangan dalam pelayanan isolasi terpusat.
Sejumlah keluhan warga Kudus di Donohudan telah sampai padanya.
Untuk itu, pihaknya telah menyampaikan keluhan tersebut kepada penanggung jawab isolasi terpusat Donohudan.
"Mereka berjanji akan memperbaiki. Bahkan beberapa suplai air minum, obat dan sebagainya mereka berjanji akan koreksi perbaikan pada mereka. Mereka berjanji akan memperbaiki kualitas pelayanan di Asrama Haji Donohudan," ujarnya.
Jika tempat isolasi terpusat di Donohudan penuh, Pemkab Kudus tengah mempersiapkan isolasi terpusat di Rusunawa.
"Kami sedang mempersiapkan opsi terpusat yang ada di Rusunawa sebagai upaya kalau mungkin suatu saat penuh semua karena pandemi tidak hanya di Kudus. Peningkatan drastis hampir merata," kata dia.
Diketahui saat ini sudah ada 529 warga Kudus yang menjalani isolasi terpusat di Donohudan.
Dua di antaranya meninggal dunia.
"Terakhir pemberangkatan kemarin. 529 total, meninggal 2 tersisa 527," kata dia.
Satu warga Kudus yang meninggal sebelumnya telah dirujuk di RSJ Solo.
Sedangkan satu warga lainnya meninggal di Asrama Haji Donohudan.
Baca juga: Bucks vs Nets : Giannis Antetokounmpo dan Middleton Bawa Milwaukee Bucks Menang Tipis 86-83
Baca juga: Video Cerita Calon Jamaah Haji Kota Pekalongan Batal Berangkat Lagi
Baca juga: Tiga TPU di Kota Semarang Penuh
Terkait kronologi warga Kudus yang meninggal, Mas'ut bersama Bupati Kudus HM Hartopo akan menggali informasi langsung ke Donohudan.
"Kami akan gali lagi. Hari ini kami beserta Pak Bupati akan berangkat ke sana komunikasi dengan pengelola untuk dapat lebih baiklah," kata dia. (*)