Berita Sragen
Ganjar Pranowo Mendadak Kunjungi RSUD dan Tempat Isolasi di Sragen: Awas Varian Baru Covid-19!
Di rumah sakit, Ganjar ingin memastikan penanganan pasien berjalan dengan baik dan Bed Occupancy Rate (BOR) ditambah.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan kunjungan mendadak ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dan tempat isolasi OTG Covid-19 terpusat di Technopark Ganesha Sukowati Sragen.
Gubernur didampingi Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto.
Dalam kunjungan singkat itu, Ganjar mengobrol dengan para dokter di RSUD dan pasien tanpa gejala di Technopark.
Baca juga: Gibran Tak Sadar Mic Masih Hidup saat Semprot Penampilan Kaesang, Yang Hadir Ngakak
Baca juga: Kesaksian Pak RT Soal Kakak Beradik yang Lakukan Hubungan Sedarah, Sudah Curiga hingga Undang Bidan
Baca juga: Ivermectin, Obat yang Dipercaya Mampu Kalahkan Covid-19 akan Dibagikan di Kudus
Baca juga: Pemuda Sembunyikan Pacar di Kamar Selama 10 Tahun, Keluarga Gadis Mengira Sudah Meninggal
Di rumah sakit, Ganjar ingin memastikan penanganan pasien berjalan dengan baik dan Bed Occupancy Rate (BOR) ditambah.
Ganjar menyatakan senang karena pihak RSUD dr Soehadi Prijonegoro sudah menambah BOR dan terhitung tinggi.
"Harapan saya seluruh rumah sakit di Sragen melakukan penambahan tempat tidur, baik ICU maupun isolasi.
Agar kalau terjadi peningkatan, tidak kebingungan.
Siapkan juga tempat isolasi terpusatnya," kata Ganjar.
Selesai di RSUD, Ganjar menyempatkan menengok ratusan warga Sragen yang diisolasi terpusat di Technopark.
Ganjar menanyakan kepada para pasien keluhan apa yang dialami, selain itu adakah kekurangan baik dari pelayanan maupun fasilitas di Technopark.
Secara pelayanan, seluruh pasien tidak ada yang merasa kekurangan, hanya saja akhir-akhir ini air untuk kebutuhan mandi semakin minim.
Mendengar keluhan itu, Sekda Sragen Tatag Prabawanto langsung menjawab telah dibuatkan sumur sibel atau sumur dalam di dua titik.
Hanya saja, hari ini memang air masih keruh, dimungkinkan air mulai akan jernih besok hari. Namun untuk memenuhi kebutuhan hari ini, PMI Sragen telah melakukan droping air bersih ke Technopark.
"Hari ini kita buatkan sumur dalam Pak Gub, hari ini memang masih keruh, dimungkinkan besok sudah jernih. Untuk hari ini kita droping air dari PMI," jawab Sekda.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Jawa Tengah itu meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan pada penyebaran Covid-19.
Ia menyampaikan, peningkatan pesat yang terjadi akhir-akhir ini, diduga merupakan varian baru.
"Saya ingatkan semua untuk waspada, awas varian baru. Saya ulangi awas varian baru, jangan disepelekan. Peningkatan yang cukup tinggi akhir-akhir ini rasa-rasanya varian baru. Tetap jaga protokol kesehatan," kata Ganjar.
Ganjar meminta seluruh Kabupaten/Kota terus meningkatkan tracing dan testing. Tidak boleh ada Bupati/Wali Kota yang menghentikan tracing dan testing demi citra politik.
"Jangan takut soal citra. Semakin banyak kasus, tidak apa-apa karena testingnya tinggi. Daripada testing dan tracing rendah, keselamatan masyarakat tidak diketahui. Saya juga pesan, terus genjot vaksinasi khususnya untuk lansia," tegasnya. (uti)
Baca juga: Seorang Remaja Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel, 6 Lainnya Luka Karena Peluru Tajam
Baca juga: Persijap Jepara Akan Datangkan 3 Pemain, Jaya Hartono: Kami Butuh Striker, Bek Kiri & Tengah
Baca juga: Bocah Semarang Jadi Spesialis Pencuri Susu Minimarket , 1 Menit Gasak Empat Dus Susu
Baca juga: Aa Gym Gugat Cerai Lagi, Pihak Teh Ninih Tidak Kaget, Ini Alasannya