Berita Boyolali
Keluarga Pasien Covid-19 Keluhkan Air Minum di Donohudan, Ini Temuan Bupati Kudus di Lokasi
Bupati Kudus HM Hartopo mengunjungi warganya yang melakukan isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (11/6/2021).
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Bupati Kudus HM Hartopo mengunjungi warganya yang melakukan isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (11/6/2021).
Dalam kunjungan tersebut, HM Hartopo menyebutkan, ada keluarga pasien yang isolasi di asrama tersebut mengeluhkan soal kekurangan air minum.
"Setelah kami cek, ternyata itu ada kesalahpahaman," kata Hartopo, kepada TribunSolo.com, Jumat (11/6/2021).
Hartopo mengatakan, persoalan ini adalah soal galon air minum untuk pasien.
Pihak Asrama Haji sudah menyediakan galon berisi air minum untuk kebutuhan pasien asal Kudus.

Ternyata, ada salah satu pasien yang membawa galon tersebut ke kamar isolasi.
Akibatnya, pasien lain mengira pengelola tidak menyediakan atau kekurangan air minum.
"Pasien mengira pihak pengelola tidak mempunyai air minum sehingga ada yang sampai stres dan melaporkan ke keluarga," ucap Hartopo.
Persoalan ini sudah diluruskan, pengelola memberikan pelayanan dengan baik.
Dia berpesan kepada warga Kabupaten Kudus di lokasi tempat isolasi terpusat tersebut untuk selalu menaikan imunitas tubuh dengan berolahraga agar Covid-19 dalam tubuh mereka hilang.
"Tetap happy, dan terima cobaan ini karena virus ini dari Allah, bisa menggunakan waktu disini untuk ibadah dan menaikan imunitas dengan olahraga," kata Hartopo.
Dalam kunjungan Bupati Kudus, didampingi Ketua DPRD Kudus Mas'an, Plh Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Mas'ud, dan lain-lain.
Kunjungan tersebut sekaligus memberikan makanan dan minuman untuk pasien Covid-19 asal Kudus yang diisolasi di tempat Isolasi terpusat, Asrama Haji Donohudan.
Pasien Meninggal
Satu pasien Covid-19 berstatus OTG asal Kabupaten Kudus meninggal dunia di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali Kamis (10/6/2021) malam.
Sehingga saat ini sudah ada 2 pasien Covid-19 asal Kabupaten Kudus yang dinyatakan meninggal Dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pasien Covid-19 asal Kudus yang meninggal di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali berinisial JHJ (47), warga Desa Gondang Manis, Kecamatan Bae Kabupaten Kudus.
Pasien JHJ meninggal dunia Kamis, (10/6/2021), sekitar pukul 20.13 WIB di ruang isolasi.
Sementara itu, Komandan Komando Rayon Militer (Korem) 074/Warastratama, Kolonel Inf Deddy Suryadi, membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, ada satu pasien asal Kudus yang meninggal dunia di ruang isolasi Asrama Haji Donohudan kemarin malam," kata Deddy, Jum 'at (11/6/2021).
Deddy mengatakan pasien yang meninggal dunia di Asrama Donohudan kemarin dikarenakan pasien mempunyai penyakit komorbid yaitu, Hipertensi.
Pasca kejadian tersebut, ia mengaku pasien tersebut sudah ditangani sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Pasien sudah tertangani sesuai SOP," kata Deddy.
Lanjut,ia mengaku sampai sampai saat ini dalam pelayanan di Asrama Haji Donohudan tidak ada masalah .
Meskipun begitu, ada beberapa masukan/evaluasi dari pasien di Asrama Haji Donohudan.
"Ada beberapa masukan dari pasien, yang pertama akan sudah cukup bahkan berlebih hanya minta diganti lauknya dari ayam jadi ikan," tutur Deddy
"Kemudian permasalahan yang kedua, yaitu mereka masih memikir kampung halamannya, namun sudah dikomunikasikan dengan pejabat setempat untuk dijaga dan diawasi, sehingga mereka tak perlu khawatir," imbuhnya.
Update Terkini Kondisi Asrama Haji Donohudan : Kapasitas Bed Kian Menipis, Hanya Tersisa 15 Persen
Sebelumnya, dikabarkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali sudah mencapai sekitar di angka 700 bed.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pengelola Asrama Haji Donohudan, Bambang Sumanto.
"Jumlah tempat tidur yang sudah digunakan di sini ada 751 bed," kata Bambang, Jum'at (11/6/2021).
Ia menjelaskan 751 bed terdiri dari pasien dari Soloraya, Kudus dan tempat istirahat tenaga kesehatan yang bertugas.
Masing-masing 81 pasien dari Soloraya, 518 orang dari Kudus serta 52 untuk nakes yang bertugas.
"Selain itu, nanti siang dari Soloraya ada tambahan 11 pasien yang tiba disini, " ucap Bambang.
Dia mengatakan jumlah kapasitas bed yang ada 872 bed.
Sehingga masih ada 121 bed yang tersisa di Asrama Haji Donohudan atau sekitar 15 persen dari total keseluruhan persediaan.
"Saat ini masih tersisa 121 bed, jika ini dimaksimalkan apakah nantinya akan jadi berat," pungkas.
Penyintas Covid 19 di Donohudan Berangsur Pulang
Berhari-hari jalani karantina di Asrama Haji Donohudan, mereka para pasien tanpa gejala di Asrama Haji Donohudan bakal dilakukan tes Swab.
Penanggungjawab Gedung Isolasi Asrama Haji Donohudan, Sigit Armunanto, mengatakan ratusan pasien yang akan diswab terdiri dari Soloraya dan Kudus.
"Kami berencana akan melakukan swab kepada pasien dari Kudus dan Soloraya yang melakukan isoman di sini" ucap Sigit, kepada TribunSolo.com, Kamis (10/6/2021).
"Total ada sebanyak 269 pasien," imbuhnya.
Kemudian, Sigit menyebutkan dari 269 pasien yang bakal diswab bakal terbagi dari 209 pasien asal Kudus dan 60 pasien dari Soloraya.
Ia mengatakan nantinya sampel swab tersebut akan transfer ke laboratorium milik Pemerintah Provinsi untuk diperiksa.
"Kalau hasil swabnya negatif, akan dipulangkan karena disini tempat isolasi yang positif," ungkap Sigit.(*)
Berita terkait Kudus
Berita terkait Asrama Haji Donohudan
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bupati Kudus Kunjungi Asrama Donohudan: Ada Pasien Mengeluh Soal Air Minum, Ternyata Salah Paham