Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BERITA NASIONAL

Habis Gelap Terbitlah Terang, Juwaedin Pun Kini Bisa Melihat Jelas

Jangan pernah berhenti berniat demi kebajikan. Apalagi pada sosok bapak atau ibu yang membesarkan kita.

Penulis: Erwin Ardian | Editor: Erwin Ardian
ISTIMEWA
Juwaedin, warga di pelosok Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang dapat bantuan kacamata dari Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana. 

Selama kuliah per enam bulan sekali Arniati menerima beasiswa Bidikmisi sebesar Rp 3 juta setelah dipotong dengan biaya kuliah dan pembangunan. Uang itu dipakainya buat membayar kamar kos, untuk makan sehari-hari, beli buku dan kebutuhan kuliah lainnya.

Untuk menghemat biaya hidupnya di Mataram, anak kedua dari tiga bersaudara itu sering membawa kebutuhan sehari-harinya dari kampungnya. Dia pulang kampung minimal sekali dalam setahun karena jaraknya lumayan jauh. Arniati tinggal di Pulau Lombok. Sedangkan orangtuanya menetap di Pulau Sumbawa.

"Buat menghemat pengeluaran, saya sering membawa berbagai kebutuhan dari kampung. Barang-barang itu seperti beras, garam, micin, bawang merah, bawang putih dan sabun cuci. Saya juga bawa jagung yang sudah kering dan nasi basi tapi sudah dikeringkan. Enak untuk makan pas akhir bulan," katanya lirih.

Arniati yang merupakan satu-satunya yang kuliah di keluarganya. Abangnya tidak kuliah karena tidak ada biaya. Dia bertekad menuntaskan pendidikannya. Setelah itu melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 sehingga dapat memenuhi cita-citanya untuk jadi dosen.

"Sekaligus saya mau menjawab cibiran tetangga yang meremehkan kedua orangtua saya karena menguliahkan anaknya. Mereka tidak ingin anaknya jadi petani penggarap seperti mereka. Nasibnya harus lebih baik dari orangtuanya. Mereka yakin dengan pendidikan maka bisa mengubah kehidupan jadi lebih baik," tambah Arniati semangat.

Saat komunikasi dini hari itu Dr Aqua meminta nomor rekening Arniati. Begitu dikirimkan, pria yang telah membiayai umrah ratusan orang tersebut langsung mentransfer sejumlah uang ke rekening Arniati. Kemudian mengirimkan bukti transfernya.

Sangat Kaget

Arniati yang baru kenal beberapa jam sama penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu sangat kaget. Apalagi jumlahnya lumayan besar bagi dirinya. 

"Saya sampai nangis saat menerima bukti transfer dari Ayahanda. Jumlahnya besar sekali. Bisa buat jajan saya selama dua bulan. Padahal Ayahanda sudah berkenan membantu mewujudkan salah satu impian saya yakni membelikan kacamata buat Bapak saya. Terima kasih banyak Ayahanda untuk semua bantuannya," kata Arniati yang memanggil ayahanda kepada Dr Aqua.

Kemudian dia minta ijin kepada Dr Aqua untuk mengirimkan semua uang tersebut kepada orangtuanya. Karena Arniati yakin mereka lebih membutuhkannya. 

"Jika Ayahanda izinkan, bolehkah saya mengirimkan semua uang itu buat orangtua saya. Soalnya Bapak punya penyakit paru-paru. Uangnya bisa dipakai buat menambah biaya berobat. Alhmdulillah saya masih ada uang sisa beli buku dan uang dari hasil jualan pulsa. Masih bisa digunakan untuk satu bulan ke depan," lanjut Arniati.

Selama ini Arniati mengatakan sekalipun belum pernah mendapat kebaikan berlipat ganda seperti ini. Makanya selain sangat bersyukur, dia kaget sekali karena sama sekali tidak menyangka bakal memperolehnya.

Pada Senin malam, 7 Juni 2021 Dr Aqua mengontak teman akrabnya yang menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani. Setelah menceritakan tentang Arniati dan keluarganya, Dr Aqua minta tolong ke Rizal untuk menugaskan anggotanya di Kodim Bima membantu Juwaedin mendapatkan kacamata.

"Mohon bantuannya Mas Rizal. Semua biayanya insya Allah saya ganti. Saya melakukannya karena simpati sama Arniati yang mau menolong Bapaknya yang sudah sejak lama matanya rabun," ungkap Dr Aqua.

"Siap Uda Aqua. Segera saya aksi. Hasilnya saya laporkan ke Uda Aqua," jawab Rizal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved