Berita Kecelakaan
Truk Trailer Tabrak Tempat Cuci Mobil di Pantura Kendal, Ini Pengakuan Sopirnya: Saya Juga Kaget!
Sopir truk trailer yang menabrak tempat cucian mobil, Rahmad mengaku kaget ketika kemudi truk berbelok sendiri. Kemudi dikendalikan tak bisa bergerak.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: moh anhar
Penulis: Saiful Masum
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Laju truk berpelat nomor polisi G-1987-AH tak terkendalikan dan menabrak tiang listrik, tempat cuci mobil, dan emperan rumah warga, di Jalan Pantura Kendal-Semarang, tepatnya di Desa Jambearum, Kecamatan Patebon, Minggu (13/6/2021).
Nahas, dua mobil yang sedang dicuci turut tertabrak.
Satu di antaranya mengalami rusak parah pada bagian depan, dan bodi mobil samping kanan.
Suasana horor.
Orang-orang yang berada di sekitar lokasi dikejutkan suara keras, saat truk nyelonong menabrak segala apa yang ada di depannya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Trailer Tabrak Tempat Cuci Mobil di Pantura Kendal, 1 Mobil Ertiga Rusak
Baca juga: Kecelakaan Horor di Jalur Pantura, Truk Trailer Nabrak Cucian Mobil, Orang-orang Langsung Berlarian
Baca juga: Video Truk Trailer Tabrak Tempat Cuci Mobil di Pantura, Ertiga dan Jazz Apes
Baca juga: Soal PPN Sembako, Ganjar Pranowo: Kebangetan Jika Kebijakan Tersebut Diterapkan
Diperkirakan kecelakaan terjadi pukul 13.30, saat warga sedang beraktivitas dan suasana jalan padat kendaraan.
Menurut sopir truk trailer, Rahmad, ia mengendarai truk dalam kecepatan sedang sekitar 40-60 kilometer per jam.
Truk yang dikendarainya melaju di lajur kanan saat memasuki wilayah Kecamatan Patebon.
Rahmad mengaku kaget ketika kemudi truk berbelok ke kiri menuju permukiman.
"Tiba-tiba saja, (kemudi) berbelok ke kiri. Sudah berusaha saya balikkan ke kanan agar lurus lagi, tapi gak bisa," ujarnya.
Segala upaya sudah dilakukan pria Pekalongan ini untuk menghentikan laju truk.

Ia mengaku sudah menginjak rem sekuat tenaga agar truk yang dikendarainya tidak menghantam permukiman warga.
"Bersyukurnya tidak nabrak orang. Saya sendiri juga tidak luka serius," terangnya.
Rahmad menambahkan, truk yang dikendarainya dalam keadaan kosong tanpa muatan. Ia berencana mengambil barang berupa Aqua di Tingkir, Salatiga sendirian tanpa didampingi kernet.
"Saya dari Pekalongan mau ambil barang di Salatiga, sendirian. Mau dibawa ke Barat," terangnya di lokasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, truk trailer menabrak sebuah tempat cuci mobil dan dua mobil.
Baca juga: Kamar Isolasi Covid-19 di RSUD Kendal Penuh, Petugas Tambah 37 Tempat Tidur di 2 Rumah Sakit
Baca juga: Kekayaan Nikita Mirzani Sudah Capai Rp 1,3 Triliun, Raffi Ahmad Masih di Bawahnya
Baca juga: MUI Imbau Umat Muslim Indonesia Hormati Putusan Saudi Batasi Kuota Haji 2021
Satu mobil Ertiga berpelat nomor polisi AA-8620-RE mengalami rusak parah pada bagian depan dan samping kanan.
Sedangkan mobil Jazz berplat nomor polisi H 8830 BG hanya mengalami goresan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan kali ini. Jajaran Satlantas Polres Kendal berada di lokasi untuk mengurai arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Adrian, pemilik tempat cuci mobil memaparkan, dua karyawannya yang sedang mencuci mobil pelanggan selamat.
Meskipun tempat cuciannya hancur dan mobil Ertiga milik pelanggannya rusak parah.
"Kejadian itu tiba-tiba, truk dari arah barat langsung nabrak tempat kami. Karyawan saya selamat sedang mengelap mobil customer saya, mencolot (meloncat) dan langsung berlarian," terangnya di lokasi.
Rahmad memperkirakan, kerugian atas peristiwa kecelakaan ini mencapai ratusan juta rupiah. Selain satu unit mobil pelanggannya yang rusak, tempat usaha cuci mobilnya juga hancur.
Baca juga: Kisah Dokter Asri dan Tim Medis Ambulance Hebat Semarang Mandikan Tuna Wisma Terkapar di Halte
Baca juga: Beri Penghargaan kepada Maestro tari, Pagelaran Sukses Digelar secara Hybrid Daring dan LurinG
Katanya, hidrolik untuk mengangkat mobil saat dicuci juga rusak. Ia berharap, jajaran kepolisian Polres Kendal membantunya dan juga pelanggan cuciannya agar mendapatkan ganti yang sepadan dari pihak yang bersangkutan. (*)