Wali Kota Tegal Sampaikan Kebutuhan Nelayan ke Komisi IV DPR RI dan Ditjen Perikanan Tangkap
Dedy Yon mengajukan beberapa usulan bantuan untuk para pelaku ekonomi perikanan di PPP Tegalsari, Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Komisi IV DPR RI bersama Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), meninjau secara langsung kondisi dari Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari Kota Tegal, pada Jumat (11/6/2021).
Hadir Ketua Panitia Kerja (Panja) Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini dan Plt Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.
Dalam kesempatan itu, Dedy Yon mengajukan beberapa usulan bantuan untuk para pelaku ekonomi perikanan di PPP Tegalsari, Kota Tegal.
Usulan tersebut yaitu, cold storage, armada mobil thermo, fiberbox dengan kapasitas 200 kilogram, basket industri, dan freezer ikan dengan kapasitas 500 kilogram.
Kemudian alih fungsi gedung fillet industri milik KKP, budidaya pembenihan ikan gurame dan nila, pembangunan jalan menuju kawasan industri pengolahan ikan masyarakat nelayan, normalisasi Kali Bacin untuk lalu lintas nelayan kecil, pembangunan TPI untuk nelayan kecil dan bantuan bioklop.
Dedy Yon berharap, DPR RI dan KKP agar bisa memberikan bantuan dari inventarisir permasalah nelayan yang ada.
Pihaknya menyambut dengan tengan terbuka.
Sebab menurutnya sektor perikanan adalah salah satu sektor andalan Kota Tegal.
“Dengan melihat lebih dekat secara langsung kondisi operasional Pelabuhan Tegal Sari, kami berharap dukungan dari DPR RI dan KKP agar bisa memberikan bantuan dari inventarisir permasalah nelayan yang ada," katanya dalam rilis yang diterima tribunjateng.com.
Ketua Panja Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini mengatakan, PPP Tegalsari sejak dibangun pada 2004 hingga saat ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.
Padahal kapasitas kapal perikanan di PPP Tegalsari sudah tiga kali lipat.
Ia mengatakan, pihaknya akan berdiskusi lebih lanjut dengan KKP.
“Harus ada rekomendasi yang konkrit untuk pengembangan dan perbaikan sarana dan prasarana di pelabuhan ini,” ujarnya.
Sementara Plt Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Muhammad Zaini mengatakan, pihaknya akan melakukan penataan secara komprehensif.