Berita Viral
Isu Harun Masiku Ditembak Mati, Penyidik KPK Beberkan Fakta hingga Pengakuan Keluarga
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ronald Paul memberkan fakta terait kondisi buronan eks politikus PDIP, Harun Masiku.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ronald Paul memberkan fakta terait kondisi buronan eks politikus PDIP, Harun Masiku.
Ronald Paul mengaku hampir menangkap Harun Masiku.
Namun, hal itu gagal karena dirinya dinyatakan tidak lolos tes kebangsaan (TWK) sehingga dirinya diminta untuk menyerahkan tugas.
Hal itu diungkapkannya di hadapan Presenter Aiman Witjaksono dalam acara AIMAN Kompas TV, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Rabu 16 Juni 2021, Gemini Bisa Saja Seseorang Datang untuk Buatmu Belajar
Baca juga: Kronologi Awal Dewi Perssik Ribut dengan Denise Chariesta, Buntut Pertikaian Setelah Live TV
Baca juga: Peruntungan Shio Besok Rabu 16 Juni 2021
Baca juga: Siapa Pemasok Senjata dan Amunisi ke KKB Papua? Sosok Ini Diduga Pelakunya Sudah Transaksi Rp 1,3 M
Aiman menanyakan terkait penyidikan atas kasus Harun Masiku.
"Apakah Anda pernah melakukan hal ini, ada salah satu atasan yang meminta kasus Harun Masiku pending dulu, tapi Anda tetap lanjut?," tanya Aiman.
Ronald Paul mengaku dirinya sempat menangani kasus itu.
Namun tiba-tiba kasus tersebut dilimpahkan ke oranglain.
"Pernah saya jalani sampai perkara itu tidak diserahkan pada saya," jawab Ronald.
Ronald Paul mengatakan selama mendalami kasus Harun Masiku ada beberapa hambatan.
Aiman lantas menanyakan isu Harun Masiku ditembak mati.
Ronald Paul membantah isu tersebut.
Bahkan dirinya meminta keterangan dari keluarga Harun Masiku dan terungkap Harun Masiku tidak meninggal.
"Saya pastikan kami sudah melakukan penggeledahan dan memanggil keluarga Beliau bahwa beliau belum meninggal," tutur Ronald.
Ronald Paul mengatakan saat ini belum ada suart kematian Harun Masiku.
"Tidak ditemukan surat kematian apa pun. Sampai sekarang saya rasa tidak ada bukti yang mengatakan yang bersangkutan sudah meninggal," ujarnya.
Harun Masiku di Indonesia
Seorang penyidik KPK yang mengaku mengetahui keberadaan Harun Masiku justru diberhentikan KPK.
Dia adalah Kasatgas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid masuk dalam daftar 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK.
Pria yanh dijukuki Raja OTT ini bahkan sudah mengetahui posisi Harun Masiku, buronan KPK yang selama ini banyak dicari aparat hukum.
Namun karena diberhentikan, ia pun tak bisa menangkap Harun Masiku.
Kepada Najwa Shihab di belakang panggung Talkshow Mata Najwa, Harun Al Rasyid membocorkan keberadaan Harun Masiku.
Najwa berujar bila penyelidik tahu keberadaan Harun Masiku, berarti pimpinan KPK, Firli Bahuri juga seharusnya mengetahui.
Namun rupanya, Harun Al Rasyid belum melaporkan perkembangan posisi Harun Masiku ke Firli Bahuri.
Hal itu terjadi karena saat mengetahui posisi Harun Masiku, Harun Al Rasyid justru dinyatakan tak lolos TWK dan diberhentikan dari KPK.
"Loh tapi karena saya sudah disuruh menyerahkan tugas dan tanggungjawab jadi saya gak bisa ngelaporin," kata Harun Al Rasyid.
Dua bulan lalu, kata Harun Al Rasyid, Harun Masiku teridentifikasi berada di luar negeri.
Saat akan pergi mendatangi lokasi tersebut, Harun Al Rasyid tak mendapat izin dari pimpinan KPK.
Saat ini Harun Masiku, kata Harun Al Rasyid, sudah ada di Indonesia namun ia keburu diberhentikan.
"Sekarang beliaunya di sini, sudah masuk Indonesia, tapi saya sudah keburu keluar SK 652," kata Harun Al Rasyid sambil menepuk meja.
"Kalau SK-nya dicabut bisa ditangkap yah ?" timpal Najwa Shihab.
"Bisa tangkap," tegas Harun Al Rasyid, Raja OTT di KPK.
Sudah setahun lebih tersangka kasus suap pengurusan proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024, Harun Masiku buron.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebelumnya mengatakan bahwa KPK sudah membentuk satgas khusus untuk pencarian pihak yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dia mengatakan bahwa sudah membentuk dua satgas terkait ini.
"Kami sudah membentuk satgas khusus untuk pencarian DPO. Kami udah bentuk dua satgas, karena bukan hanya Harun Masiku yang kami cari tapi ada yang lainnya," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (2/3/2021).
Alex menyatakan pihaknya masih terus berusaha mencari Harun.
Bahkan, kata Alex, KPK sudah melibatkan kepolisian untuk mencari Harun.
Dia pun mempersilakan masyarakat untuk melapor bilamana mengetahui keberadaan Harun Masiku.
"Kalau ada masyarakat yang tahu kami sudah buka kontak pelaporan di KPK. Silakan saja yang mengetahui, silakan melapor. Kami tidak akan berhenti pihak yang mangkir baik itu saksi atau tersangka," kata dia.
Lebih lanjut Alex meyakini bahwa Harun Masiku masih berada di dalam negeri.
Baca juga: China Tak Terima Disebut sebagai Ancaman Dunia: Itu Fitnah yang Berlebihan
Baca juga: KRONOLOGI: Penggerebekan Pesta Seks Oknum Dokter Sewa Apartemen 3 Hari 2 Malam, Dikuti Puluhan Orang
Baca juga: Marak Aksi Teror Lempar Batu, Polres Semarang Duga Pelaku Terorganisir