Berita Semarang
Respons Ganjar Soal Beredar Broadcast Jangan Masuk Jateng karena Tersebar Varian India
Ganjar mengatakan, tidak tahu tentang informasi itu. Ia berharap masyarakat tidak panik dan jangan terpengaruh isu yang belum terkonfirmasi kebenarann
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, sampai saat ini baru Kudus yang terkonfirmasi ada varian baru Covid-19. Daerah lain belum ada, meskipun ada beberapa wilayah yang baru mengirimkan sampel tes.
"Sementara baru Kudus yang terkonfirmasi, daerah lain belum ada laporan," jelasnya.
Yulianto membenarkan bahwa semua daerah wajib mengambil sampel untuk tes genome sequencing. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran varian baru itu di daerah lain.
Meski begitu, Yulianto mengatakan ada sejumlah aturan dimana pemerintah daerah wajib mengambil sampel genome sequencing. Diantaranya terjadi penularan cepat di suatu wilayah, adanya orang baru mendarat dari negara asing, orang-orang yang tidak rentan mulai terinfeksi dan lainnya.
"Selain itu, jika ada orang yang sudah divaksin namun terkonfirmasi Covid-19, penyintas yang kembali tertular serta ada pasien Covid-19 dengan CT value di bawah 25," pungkasnya.(*
Berita tentang Ganjar
Berita tentang varian India