Penanganan Corona
Antre untuk Dapat Kamar, Ratusan Pasien Covid-19 Lesehan di Lantai Wisma Atlet
Ratusan pasien Covid-19 antre masuk Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran sembari lesehan di lantai.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ratusan pasien Covid-19 antre masuk Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran sembari lesehan di lantai.
Video rekaman kejadian tersebut beredar luas.
Video yang diunggah akun instagram @merekamjakarta itu memperlihatkan ratusan warga mengenakan masker lesehan di lantai RSDC.
Baca juga: VIRAL Pendeta Datang ke Pernikahan Putrinya yang Muslim, Pesannya Ini Bikin Haru dan Angkat Jempol
Baca juga: Inilah Profil & Kekayaan Muhammad Yusuf, Hakim yang Potong Vonis Jaksa Pinangki Jadi 4 Tahun
Baca juga: Hasil Akhir dan Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Inilah Negara yang Lolos
Baca juga: Masa Kerja Perangkat Desa Bakal Sama dengan Kepala Desa 6 Tahun? Ini Penjelasannya
Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut Muhammad Arifin membenarkan hal ini.
Ia menyebut banyak pasien positif Covid-19 datang dari sekitar wilayah DKI Jakarta, merupakan pasien yang dikirim oleh puskesmas.
"Video yang beredar di UGD kita (RSDC) itu memang benar, faktanya seperti itu.
Jadi pasien memang banyak. Faktanya memang puskesmas-puskesmas DKI Raya mengirim," kata Letkol Arifin saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (15/6/2021).
Arifin mengatakan, video berdurasi 9 detik itu menunjukan ada peningkatan kasus Covid-19 khususnya di DKI Raya usai libur Lebaran.
Saat ini untuk ketersediaan tempat tidur di RSDC kian menipis dengan banyaknya pasien yang masuk sejak 18 Mei.
"Jadi sudah kita bagi 3 triase tempat masuk termasuk tower 5 tower 4 tower 6, namun ya seperti itu kondisinya.
Hal ini memang disebabkan hulu mengalir ke hilir.
Hulu belum bisa dikendalikan sehingga hilir hanya menerima.
Itu yang terjadi faktanya saat ini.
Kita yang jelas sudah lampu kuning lah menjelang merah," terangnya.
tribunjateng.com
antre
pasien
covid-19
Lesehan
wisma atlet
pasien Covid-19 antre
antre masuk rumah sakit
Presiden Jokowi Cabut Syarat Tes PCR dan Antigen, Tapi Ada Syaratnya |
![]() |
---|
Respons Kemenkes saat Aplikasi PeduliLindungi Disebut Melanggar HAM Oleh Amerika Serikat |
![]() |
---|
Pegawai dan Warga Binaan Lapas Purwokerto Disuntik Vaksin,Ignatius Gunaidi: Semuanya Lancar |
![]() |
---|
Dua Bulan Lagi Lebaran, Dinkes Kota Semarang Percepat Vaksinasi Booster, Kejar 70 Persen Sasaran |
![]() |
---|
Tanpa Terkecuali, Semua ASN Pemkab Purbalingga Wajib Vaksinasi Booster, Deadline Akhir Maret 2022 |
![]() |
---|