Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Virus Corona Varian Delta Merajalela, Ahli Jelaskan Tahapan Mutasi dan Asal Mula Penamaannya

Saat ini, virus corona varian Delta tengah menjadi sorotan terutama di Indonesia karena menular dengan cepat.

IST
Ilustrasi Virus Corona 

"Kebetulan yang dari India ini disebut Delta," imbuhnya.

Tonang menjelaskan, mutasi virus corona banyak terjadi.

"Hanya saja kebanyakan tidak signifikan, tidak mengubah kemampuan tubuh kita untuk menghadang, tidak mengubah kemampuan antibodi kita untuk mengenali," ungkap Tonang.

Simak program Overview "Corona Jenis Baru dan Isu Dicovidkan" selengkapnya :

Penjelasan IDI Soal Virus Corona Delta

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban memberikan penjelasan soal virus Covid-19 varian Delta, yang mulai masuk wilayah Indonesia.

Menurut Zubairi, kasus varian delta ini paling banyak ditemukan di Jakarta dan Jawa Tengah.

Dikatakannya, untuk melakukan tracking pada kasus varian ini, butuh metode sampel WGS (whole genome sequence).

"Di mana Varian Delta paling banyak ditemukan di Indonesia? Dalam catatan saya, varian ini paling banyak ditemukan di Jakarta dan Jawa Tengah."

"Ada 104 kasus. Untuk penelusuran, memang dibutuhkan WGS (whole genome sequence) atau sampel yang jumlahnya jauh lebih besar," ucap Zubairi, dikutip dari Twitternya, @ProfesorZubairi, Rabu (16/6/2021).

Lebih lanjut, ia menjelaskan soal gejala varian delta yang berbeda.

Zubairi mengatakan, varian delta lebih banyak menimbulkan gejala sakit kepala, tenggorokan, hingga pilek.

"Apakah gejalanya berbeda? Ada bukti studi yang menunjukkan kalau gejala varian ini beda dengan varian jadul, seperti demam, batuk, dan kehilangan penciuman."

"Varian Delta atau yang baru, gejalanya lebih banyak sakit kepala, tenggorokan dan pilek. Seperti kena flu berat," terangnya.

Varian delta dinilai lebih menular daripada corona sebelumnya, sebab virus ini merupakan mutasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved