Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Daftar Kabupaten dan Kota Zona Merah di Jateng Terkini, Ada 13 Daerah, Ini yang Dilakukan Ganjar

Berikut ini daftar 13 kabupaten dan kota zona merah virus corona di Jateng. Jumlah itu terus bertambah hingga Senin (21/7/2021).

Editor: rival al manaf
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini daftar 13 kabupaten dan kota zona merah virus corona di Jateng.

Jumlah itu terus bertambah hingga Senin (21/7/2021).

Ke-13 daerah itu adalah Kudus, Demak, Pati, Grobogan, Jepara, Blora, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Brebes, Tegal, Sragen, Wonogiri, dan Kota Semarang.

Baca juga: Hasil Euro 2021: Depay dan Wijnaldum Bawa Belanda Sapu Bersih Fase Grup

Baca juga: Ini Daftar Ruas Jalan Menuju Simpang Lima yang Ditutup Mulai Malam Ini

Baca juga: Satpol PP dan Pedagang Sempat Memanas saat Pembubaran Karena Covid-19 di Semarang, Kasat Minta Maaf

Baca juga: Sejumlah Apotek di Kota Semarang Mulai Kehabisan Stok Multi Vitamin

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan bupati dan wali kota di zona merah Covid-19 menerapkan micro lockdown.

"Saya minta mikro zonasinya dipelototin. Bahkan kita sekarang sudah sampai lockdown mikro."

"Saya sudah sampaikan pada teman-teman bupati dan wali kota tidak usah ragu. Begitu di situ ada daerah yang menunjukkan data epidemologis tinggi, langsung kunci."

"Sebanyak-banyaknya tidak apa-apa," kata Ganjar usai rapat penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (21/6/2021).

Tidak dijelaskan secara rinci maksud dari micro lockdown tersebut.

Ganjar hanya menyatakan sudah mengeluarkan surat edaran untuk memperketat pengawasan kegiatan masyarakat juga sudah disebar ke seluruh kepala daerah di Jawa Tengah.

Dalam surat itu, daerah yang sudah berstatus zona merah Covid-19 sudah diminta menutup tempat wisata dan membatasi waktu buka toko hanya sampai 21.00 WIB.

Warganya juga diimbau untuk beribadah di rumah masing-masing.

"Saya terima kasih, beberapa kabupaten dan kota sudah menggelar aksi di rumah saja. Ini akan kita buat rutin, dan nanti akan ditambah pelaksanaannya," kata Ganjar.

Ganjar juga memerintahkan seluruh kepala daerah untuk terus melakukan peningkatan tempat tidur, baik ICU dan isolasi di rumah sakit hingga tempat isolasi terpusat.

Jika ada yang kesulitan, maka dia meminta agar segera berkoordinasi dengan Pemprov Jateng.

Baca juga: Video Ruang Corona RS di Pekalongan Penuh, Wali Kota Sebut Gawat Darurat

Baca juga: Dua Mahasiswa Ini Terpilih Jadi Duta Fakultas Hukum UPGRIS

Baca juga: Respons Hotma Sitompul Dituding Terima Rp 3 Miliar Fee Dana Bansos Corona

 

"Penambahan tempat tidur di Jateng sudah berjalan, dan tadi dalam rapat dengan Kemenkes disebutkan bahwa penambahan tempat tidur isolasi di Jateng tertinggi, mencapai 40 persen. Sekitar 3.000-an tempat tidur yang berhasil ditambah. Termasuk beberapa daerah menyiapkan skenario RS darurat," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved