Berita Jepara
Pemkab Jepara Buka Lowongan Nakes untuk Rawat Pasien Covid-19 di Tempat Isolasi
Pemerintah Kabupaten Jepara terus berupaya meningkatkan upaya menangani pasien Covid-19. Satu di antaranya dengan membuka lowongan untuk nakes.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: m nur huda
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara terus berupaya meningkatkan upaya menangani pasien Covid-19. Satu di antaranya dengan membuka lowongan untuk nakes.
Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan penanganan di rumah sakit dan tempat isolasi terpusat.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan rekrutmen ini untuk membantu penanganan Covid-19 karena banyak nakes yang terpapar corona.
Dian menyebut saat sudah ada puluhan nakes yang telah bergabung.
Tenaga kesehatan itu, kata dia, ditempatkan di RSUD RA Kartini Jepara, tempat isolasi corona terpusat seperti di BLK Pecangaan dan Undip Teluk Awur.
"Kekurangan tenaga kesehatan akan terus kita rekrut untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19," katanya, Senin, (21/6/2021).
Sementara ita Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Muh. Ali menyampaikan Pemerintah Kabupaten Jepara membutuhkan sekitar 80 hingga 100 nakes. Hal ini menyusul adanya 10 persen dari total seluruh nakes di Jepara terpapar corona.
Menurut Ali, sejak pekan lalu dibuka perekrutan nakes, pihaknya saat ini sudah mendata ada 38 nakes yang baru direkrut.
"Sebenarnya ada 42 nakes, tapi ada yang mengundurkan diri," terangnya.
359 Nakes Jepara Terpapar Corona
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jepara melakukan perekrutan perawat untuk menjadi tenaga tambahan menangani Covid-19.
Kondisi saat ini, banyak tenaga perawat turut terpapar corona.
"Kalau posisi sekarang semua nakes di rumah sakit negeri, rumah sakit pemerintah, puskesmas, klinik swasta se-Kabupaten Jepara itu kurang lebih 10 persen 10 terpapar. Nakes kita semua ada 3500.
Yang terpapar 359," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Muh Ali kepada Tribun Jateng, Kamis, (17/6/2021).
Sehingga dengan kondisi tersebut, rumah sakit kewalahan menangani pasien Covid-19 karena kekurangan nakes.