Berita Surabaya
Polisi Siapkan Pasukan Anjing K9 Hadapi Potensi Kericuhan di Pos Penyekatan Suramadu
Posko penyekatan Jembatan Suramadu beberapa kali dijebol warga. Bahkan pos penyekatan itu beberapa kali mengalami kericuhan.
Kejadian ini terjadi pada pukul 04.30 WIB.
Terdapat sekumpulan orang berjumlah 50 orang lebih mendatangi pos penyekatan.
Dalam kejadian ini juga sejumlah warga dari massa tersebut menyalakan petasan.
"Memang terjadi lagi untuk menerobos pos penyekatan," kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Kronologi kericuhan
Posko penyekatan ditempatkan di 2 sisi jembatan Suramadu, sejak 5 Juni 2021.
Pos ini menyediakan layanan tes antigen kepada semua pengguna jalan.
Hal ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kasus Covid-19 di Bangkalan beberapa waktu terakhir.
Diberitakan Kompas.com, Jumat (18/6/2021), dalam video yang tersebar di media sosial, puluhan warga mengantre sambil berteriak meminta KTP kepada petugas administrasi penyekatan.
Beberapa saat kemudian warga pun merusak meja administrasi yang berisi tumpukan berkas tes antigen.
Meja terlihat rusak dan berkas pun berserakan. Terpantau petugas berseragam polisi dan TNI serta Satpol PP ikut mengamankan suasana dengan mendorong mundur kerumunan warga dari meja administrasi.
Dalam video lainnya, terdengar suara warga yang mengeluhkan KTP hilang saat tes swab di pos penyekatan Suramadu sisi Surabaya.
"Swab di Surabaya kisuh, KTP hilang semua. Semua orang mencari KTP. Aparatnya kurang adil, kurang tegas," kata suara dalam video tersebut.
Wakapolda Jatim Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum langsung mendatangi lokasi kericuhan, di pos penyekatan Suramadu sisi Surabaya, Jumat pagi.
Pihak keamanan bersama tim tenaga kesehatan, kata Slamet, akan mengevaluasi agar kejadian tersebut tidak lagi terjadi.