Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Disperindag Jateng: Kenaikan Harga Sayur Tidak Ada Kaitannya dengan PPKM

Beberapa hari terakhir, sejumlah pedagang bahan pokok di Kota Semarang mengeluhkan kenaikan harga sayur.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/IDAYATUL ROHMAH
Pedagang sayur di Pasar Karangayu Semarang, Selasa (22/6/2021). 

Disebutnya, harga sawi saat ini Rp 12 ribu/ikat, kacang panjang Rp 12 ribu/ikat, terong Rp 7 ribu, dan kenikir Rp 7 ribu/ikat.

Di samping itu kata dia, wortel dibanderol Rp 12 ribu perkilogram dan harga tomat kini naik menjadi Rp 10 ribu perkilogram.

Hal senada diakui Eko (46) pedagang lainnya.

Eko memaparkan, kenaikan harga terakhir dalam waktu hampir satu pekan ini.

Menurutnya, sejak dilakukan penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Semarang dan PKM di sejumlah daerah, harga sayur turut mengalami lonjakan.

Terutama yakni sayur-sayuran hijau seperti sawi pakcoy dan kacang panjang.

Sayur-sayuran tersebut mengalami kenaikan rata-rata Rp 2 ribu/ikat.

"Sejak dua hari lalu, selama ada penyekatan jalan itu banyak kenaikan harga karena sayur mayur rata-rata dari daerah lain, otomatis pasokan tersendat.

Seperti sawi pakcoy ini yang harganya semula Rp 6 ribu menjadi Rp 8 ribu, kacang panjang sebelumnya Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu," sebut Eko, Selasa (22/6).

Eko melanjutkan, kenaikan harga pada beberapa jenis sayur ini dirasa memberatkan bagi pedagang dan turut berdampak pada pembeli.

Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini, menurutnya banyak orang kesulitan dalam perekonomiannya.

"Jangankan naik Rp 2 ribu, naik Rp 1 ribu saja di hari-hari seperti ini sudah sangat memberatkan orang.

Saya juga mengambil tidak terlalu banyak," ujarnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved