Cerita Fabel
Fabel Kisah Itik Buruk Rupa yang Terlahir Berbeda
Namun betapa terkejutnya sang ibu saat melihat bayi bebeknya memiliki bulu hitam, jelek dan berukuran besar alias bongsor. Bayi bebek lainnya pun berk
Penulis: Jen | Editor: abduh imanulhaq
Induk bebek segera memeluk anak bungsunya itu dan memarahi anak lainnya.
**
Keesokan harinya induk bebek mengajari anak-anaknya berenang di danau. Di sana mereka bertemu dengan keluarga bebek lainnya.
Keluarga bebek pun menertawai itik buruk rupa tersebut.
"Kenapa bayimu jelek sekali kwek kwek kwek," tawa mereka.
Tidak hanya tertawa, bebek bebek keluarga lain mengelilingi itik buruk rupa itu. Mereka menertawakan ukurannya yang besar dan wajahnya yang jelek.
Mereka juga mematuk itik buruk rupa itu.
"Jangan berlaku kasar terhadap anakku. Dia tidak menyakiti kalian. Dia tidak melakukan kesalahan apapun," bela sang ibu kembali memeluk si itik buruk rupa.
"Ibu apa buluku bisa berubah menjadi coklat sepertimu saat aku besar nanti?" tanya itik buruk rupa.
Ibunya pun hanya mengangguk karena tidak yakin anaknya akan berubah menjadi cantik.
Ibu bebek lantas mengajari semua anaknya berenang. Termasuk itik buruk rupa. Tak disangka, itik buruk rupa itu bisa sedikit terbang dan membuat ibunya terpana.
"Tapi bagaimanapun dia teteap bebek jelek," kelakar seekor bebek dewasa membuat seluruh bebek di danau tertawa.
***
Hari demi hari menjadi sangat berat bagi itik buruk rupa. Itik buruk rupa seringkali memandangi melihat bulunya yang berwarna hitam, sedangkan kakak-kakaknya berwarna kuning.