Berita Semarang
Lazismu Distribusikan Daging Kaleng Qurban dalam Olahan Rendang, Target Himpun Dana Rp 4,2 Miliar
Lazismu meluncurkan program Qurban Rendangmu Lazismu dengan tema "Qurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan".
Penulis: faisal affan | Editor: moh anhar
Penulis: Faizal M Affan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mendekati Hari Raya Idul Adha 1442 H, Lazismu meluncurkan program Qurban Rendangmu Lazismu dengan tema "Qurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan" di kantor Lazismu Jawa Tengah, Kamis (24/6/2021).
Di tahun keempat penyelenggaraan program Qurban Rendangmu Lazismu ini, pihak Lazismu yakin masyarakat yang berpartisipasi dengan program ini akan semakin meningkat.
Direktur Lazismu Jawa Tengah, Ikhwanusoffa, mengatakan di tahun 2019 terkumpul dana kurban sebesar Rp 900 juta.
"Lalu pada tahun 2020, melonjak menjadi Rp 2,2 miliar. Adapun di tahun 2021 ini, kami memiliki target dana kurban bisa terkumpul hingga Rp 4,2 miliar," tegasnya.
Baca juga: Video Begal Payudara Teror Semarang Pelaku Pakai Supra 125
Baca juga: Video Perajin Peti Mati di Batang Kewalahan Penuhi Pesanan
Baca juga: M Santri Meninggal Dikeroyok 4 Santri Gara-gara Mengaku Curi Uang Rp 100.000
Program kurban yang dilakukan oleh Lazismu ini, menggunakan daging yang sudah diolah dalam bentuk rendang kaleng.
"Ini pemberian daging kurban untuk masyarakat yang tinggal di desa maupun yang tidak memiliki kulkas untuk menyimpan daging. Kami menilai banyak daging kurban yang terbuang sia-sia karena sudah tidak layak konsumsi. Maka, Lazismu memberikan solusi pemberian daging kurban dalam kemasan kaleng yang bisa bertahan hingga dua tahun. Jadi, masyarakat tak perlu khawatir daging akan basi jika tidak diolah sesegera mungkin," terangnya.
Daging kaleng yang dibuat oleh Lazismu ini juga sudah diolah menjadi rendang.
Sehingga, penerima daging kurban cukup dipanasi saja sebelum dikonsumsi.
"Keuntungan dari daging kurban yang dikemas dalam kaleng ini juga bisa untuk bantuan kemanusiaan. Seperti untuk korban bencana, maupun korban perang yang terjadi di Palestina. Sehingga, tidak perlu repot dimasak dahulu. Tinggal dipanasi saja dan tentunya bergizi," tuturnya.
Daging kurban yang diolah menjadi makanan kaleng juga sudah diproses melalui beberapa tahapan.
Pihak Lazismu mengawasi proses tersebut mulai dari pemotongan hewan kurban hingga pengemasan daging kurban dalam kaleng.
"Kami akan memilih RPH yang sudah memiliki sertifikasi MUI dan memiliki standar SNI. Kemudian daging akan diseleksi dahulu apakah dalam kondisi baik atau mengandung bakteri tertentu. Jika lolos, maka akan diolah dengan cara yang higienis baru bisa dikemas dalam kaleng," papar Ikhwan, panggilannya.
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, H. Tafsir, yang juga turut hadir dalam acara itu, mengatakan program ini juga menjadi misi ketahanan pangan yang menjadi salah satu program Muhammadiyah.
"Manfaat dari program ini tidak hanya untuk masyarakat yang tinggal di sekitar masjid. Tapi juga bisa dirasakan secara nasional maupun internasional. Terbukti Qurban Rendangmu Lazismu sudah memberikan manfaat untuk korban perang Palestina.
Baca juga: 5 Pekerja Jembatan di Yahukimo Papua Ditembak Mati Orang Tak Dikenal, Benarkan Pelaku KKB?
Baca juga: Pembangunan Rusun Asrama Brimob Srondol Dimulai, Kapolda: Banyak Anggota Polri Belum Punya Rumah
Baca juga: Serius di Piala Wali Kota Solo, AHHA PS Pati Tiba di Solo Hari Ini