Berita Tegal

Keluarga Tolak Isolasi di RS, Lansia Terkonfirmasi Covid-19 di Tegal Meninggal Dunia

Sebelum meninggal dunia, puskesmas memberikan rujukan agar pasien menjalani isolasi dan perawatan intensif di rumah sakit

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
Istimewa
Satgas Covid-19 mendatangi lokasi pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia di Kelurahan Pekauman, Kota Tegal, Kamis (24/6/2021) kemarin. 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Seorang lansia terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tegal, meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya, Kamis (24/6/2021) kemarin. 

Lansia tersebut berjenis kelamin perempuan dengan inisial S (60).

Pasien meninggal dunia sekira pukul 03.00 WIB.

Sebelum meninggal dunia, puskesmas memberikan rujukan agar pasien menjalani isolasi dan perawatan intensif di rumah sakit. 

Namun ditolak keluarga dengan alasan akan menjalani pengobatan herbal. 

Padahal pasien tersebut memiliki komorbid atau penyakit penyerta. 

Saat dikonfirmasi tribunjateng.com, Lurah Pekauman Rudy Pratikno, membenarkan kejadian itu. 

Ia menjelaskan, pasies S beserta suaminya B (61) dan putranya S (30) dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, sejak Senin 14 Juni 2021. 

Karena pasien memiliki komorbid, puskesmas memberi rujukan agar pasien mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Tapi dari keluarga menolak. 

Kemudian pada pada Jumat 18 Juni 2021, kelurahan dan puskesmas juga datang ke rumah pasien untuk membujuk.

"Namun dari keluarga, anaknya tidak berkenan untuk dibawa ke rumah sakit. Dengan alasan akan merawat sendiri dengan herbal dan sebagainya. 

Sehingga kami tidak bisa memaksakan," kata Rudy kepada tribunjateng.com, Jumat (25/6/2021). 

Rudy mengatakan, almarhum kemarin langsung dimakamkan sesuai SOP pemakaman Covid-19. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved