Berita Semarang
Polisi Belum Bisa Tangkap Pelaku Begal Payudara di Semarang, Ini Kata Ketua RT
Pelaku begal payudara yang menyasar empat perempuan di Kalicari, Pedurungan, Kota Semarang, belum tertangkap, Sabtu (26/6/2021). Aksi pelecehan seksu
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Penulis : Iwan Arifianto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelaku begal payudara yang menyasar empat perempuan di Kalicari, Pedurungan, Kota Semarang, belum tertangkap, Sabtu (26/6/2021).
Aksi pelecehan seksual itu sempat dikecam para aktivis Anak di Kota Lumpia.
Pasalnya, ada dua korban adalah anak-anak yang alami trauma.
Selain itu, Kota Semarang yang menyandang Kota Layak Anak (KLA) sudah seharusnya tak ada ruang bagi para predator seksual.
Aksi pelecehan seksual memakan tiga korban dalam satu tempat yakni di Gang Ciptosari RT 2 RW 8, Kalicari, Pedurungan.
Ketua RT 2 RW 8 Kalicari, Saidun (57) menuturkan, geram atas kejadian yang menimpa warganya.
Pihaknya telah mendampingi para korban untuk melaporkan kejadian yang dialami ke pihak kepolisian.
"Kami sudah melaporkan kejadian pelecehan ini ke polisi yakni ke Polsek Pedurungan," ungkapnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (26/6/2021).
Menurutnya, perbuatan pelaku sangat meresahkan dan membuat warganya mengalami trauma.
Dia pun mengapresiasi petugas lantaran telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kami harap pelaku lekas tertangkap agar warga merasa aman," paparnya.
Menurut Kapolsek Pedurungan Kompol Asfauri menjelaskan, telah menerjunkan anggota ke lokasi kejadian.
Hanya saja hingga kini pelaku belum tertangkap.
Tata Ruang Kota Semarang Masih Bermasalah, Pilus: Banyak Pengembang Menyengsarakan Penghuninya |
![]() |
---|
Penderita Gangguan Kejiwaan Lakukan Vandalisme, Begini Pesannya Buat Polisi di Semarang |
![]() |
---|
Incar Potensi di Semarang, Artis Ari Wibowo Buka Pusat Kuliner di Kota Lama |
![]() |
---|
Pengembang Perumahan Daerah Semarang Atas Harus Siapkan Embung atau Resapan Sendiri |
![]() |
---|
Kenaikan Bahan Pokok Sumbang Inflasi di Semarang, Jadi Perhatian Dalam Penyusunan RKPD |
![]() |
---|