Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Kisah Sukses Ivermectin Sebagai Obat Pencegahan dan Terapi Melawan Corona, Termasuk di Kudus

Obat ivermectin sudah digunakan di seluruh dunia selama 40 tahun dan digunakan oleh lebih dari 4 miliar manusia sebagai obat anti-parasitik.

Editor: galih permadi
Istimewa
Konferensi pers terkait manfaat ivermectin untuk terapi melawan corona, Senin (28/6/2021) 

“Selaku ketua HKTI, kami mengambil inisiatif untuk mengedarkan sebanyak 32,900 tablet melalui HKTI. Hasil sementara yang ditunjukan sangat baik dan terlihat efektif dalam menyembuhkan Covid-19. Di Kudus, pasien yang positif Covid-19 sudah bisa menjadi negatif rata-rata dalam waktu antara 7 sampai 10 hari.

Bukti-bukti ilmiah tentang kemanjuran ivermectin melawan Covid-19 sudah banyak diterbitkan seperti yang dipaparkan oleh FLCCC, BIRD Group dan di American Journal of Therapeutics. HKTI berencana meneruskan pengedaran ke daerah-daerah lain di Indonesia. Kami juga berharap ivermectin dapat disebarluaskan kepada seluruh masyarakat Indonesia demi melawan Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, Iskandar Purnomohadi, Communication Director, PT Harsen Laboratories menjelaskan Ivermax 12 dapat dipercaya dan diterima sebagai obat yang efektif melawan Covid-19.

"PT Harsen sudah siap melawan dan mengatasi Pandemi ini dengan mencontoh keberhasilan negara-negara termasuk di Indonesia yang memakai ivermectin.

Dalam rangka riset yang kami lakukan sebelum memproduksi ivermectin menunjukan potensi besar sebagai obat untuk melawan Covid-19 di Indonesia karena populer digunakan di negara-negara miskin sebab aman dan murah," ujarnya.

Sesuai dengan visi Haryoseno, pendiri PT Harsen Laboratories, lanjut Iskandar, agar bisa membuat obat yang efektif mengalahkan Pandemi Covid-19, segera diadakan uji coba ivermectin di kalangan terbatas.

"Dan memang hasilnya sungguh luar biasa, pasien Covid-19 yang diberi ivermectin rata-rata sembuh dalam waktu 7 s/d 10 hari saja. Tidak heran ivermectin mendapat julukan Wonder Drug atau Obat Ajaib.

3 bulan yang lalu PT Harsen Laboratories telah menyerahkan donasi 3,000 butir Ivermectin dan 3,000 butir placebo yang diminta oleh Balitbangkes Kemenkes RI sebagai sumbangan untuk mendukung uji klinis ivermectin dengan 8 rumah sakit. Hasil uji klinis tersebut diharapkan bisa keluar dalam waktu 3 sampai 5 bulan ke depan," ujarnya.

Menurut Sofia Koswara, Ketua FLCCC Alliance Indonesia mengatakan sudah waktunya ivermectin diberikan izin sebagai obat Covid-19.

"Di negara Slovakia baru saja pemerintahnya memberikan izin pengedaran ivermectin sebagai obat Covid-19.

Bukti nyata dalam bentuk uji klinis, meta analisis, studi penelitian dan penggunaan di lapangan sudah ada dari berbagai negara, termasuk di Indonesia. Hasilnya semua menyatakan yang mirip: ivermectin efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit Covid-19.

Tingkat efikasi atau kemanjuran ivermectin tidak bisa diabaikan lagi. Akan suatu kelalaian jika hasil dan fakta yang ada di depan mata kita diabaikan. Kementerian Kesehatan RI memperkirakan badai tsunami Covid-19 akan mencapai puncaknya akhir Juni 2021 dengan 50.000 hingga 1.000.000 kasus baru per hari.

Keadaan di negara kita ini sudah darurat, mau tunggu apa lagi. Saya menghimbau untuk ivermectin segera diberi izin edar sebagai obat Covid-19, serta diizinkan juga sebagai obat tanpa resep supaya lebih terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya.

Sofia menambahkan jika melihat data yang terjadi di India, beberapa wilayah mengalami penurunan kasus Covid-19 hingga 97%.

Hal ini terjadi di Delhi India dimana tercatat penurunan kasus dari 28,395 turun menjadi 956. Begitupun di beberapa provinsi lain di India seperti Uttar Pradesh, Goa Kamakata dan Uttarakhand.

Kelima provinsi ini mencatat penurunan kasus Covid-19 dalam kurun waktu lima minggu setelah dilakukan pembagian masal ivermectin. Ini hanya satu contoh dari satu negara, banyak lagi contoh-contoh nyata yang lain dari berbagai negara. Indonesia harus segera menyusul menjadi contoh baik yang berhasil mengatasi Covid-19.” (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved