Kecelakaan Kerja
Suparjo Meninggal Kesetrum di Proyek Balai Desa Salam Karanganyar
Dua pekerja bangunan di Kantor Desa Salam Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar tersengat aliran listrik.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dua pekerja bangunan di Kantor Desa Salam Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar tersengat aliran listrik saat mengerjakan pembangunan kantor balai desa setempat, Selasa (29/6/2021) sekira pukul 08.30.
Akibatnya, satu pekerja berinisial Suparjo (36) warga Puntukrejo Kecamatan Ngargoyoso meninggal dunia saat perjalanan menuju ke rumah sakit.
Sedangkan satu pekerja lainnya berinisial Simin Cipto Marsono (61) warga Kecamatan Tawangmangu mengalami luka bakar sehingga harus rawat inap di RSUD Karanganyar. Laki-laki itu mengalami luka bakar pada sebagian leher, sebagian tangan kiri, sebagian badan dan sebagian kaki kiri.
Kapolsek Karangpandan, Iptu Sri Pujiyanto menyampaikan, semula dua korban dna lima orang pekerja lainnya memulai pengerjaan pembangunan balai desa sekira pukul 08.00.
"Dua korban itu naik ke atas dak teras untuk menerima besi dari bawah. Besi ditarik miring ke utara dan terkena kabel listrik. Itu kan besinya panjang, jadi lentur. Satu terpental, yang meninggal dunia itu. Mengenai atap dan roboh. Satu mengalami luka bakar," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Anggota Polsek Karangpandan dan Inafis Polres Karanganyar telah mendatangi lokasi kejadian. Polisi telah meminta keterangan kepada para saksi dan mengamankan barang bukti berupa 1 besi ukuran diameter 12 cm dengan panjang 6 meter. Dia menuturkan, laki-laki berinisial S meninggal dunia saat perjalanan menuju ke rumah sakit.
"Sudah (jenazah) diserahkan ke keluarga. Keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi. Siang ini dimakamkan. Korban satunya menjalani rawat inap di RSUD Karanganyar," ucapnya.
Kapolsek Karangpandan mengimbau kepada para pekerja supaya lebih berhati-hati guna menghindari kejadian serupa. Sementara ini proses pembangunan di kantor desa dihentikan dulu.
"Nanti ada rapat RT, RW dulu di Desa Salam (Kantor) terkait kelanjutannya. Dan membahas santunan kepada korban yang meninggal dan mengalami luka bakar," jelasnya. (Ais).