Berita Kesehatan
Manfaat Tumbuhan Rambusa si Terna Kaya Antioksidan: Banyak Dijual di Marketplace
Rambusa (Passiflora foetida), salah satu jenis tumbuhan yang orang jarang tahu karena seringnya tumbuh liar di semak-semak.
Morfologi
Terna merambat, panjang 1,5-5 m dengan alat pembelit yang beruntaian seperti spiral. Daunnya berwarna hijau kekuningan atau hijau muda yang mengkilat, dengan rambut halus di permukaannya.
Duduk daun sederhana bersilangan dengan tangkai sepanjang 2 hingga 10 cm.
Bentuk daun cordatus (seperti jantung), ujungnya runcing, dengan pangkal daun yang lebar menjari dengan tiga lekukan. Dimensi daun 5-13 x 4-12 cm.
Bunganya berwarna keputihan hingga ungu muda/pucat, yang pada bagian tengahnya terlihat jauh lebih ungu. Letak bunga di ketiak tangkai daun. Mahkota berbentuk bulat telur terbalik, dengan diameter hingga 5 cm.
Sementara itu benang sari berwarna putih yang panjangnya melampaui ukuran mahkota.
Buah rambusa berbentuk bulat kadang agak lonjong. Kulit buahnya hijau ketika muda dan berangsur menjadi kuning setelah matang. Diameter buah 1,5-3 cm, buahnya dibungkus oleh serabut berambut banyak, di dalam buah dijumpai biji.
Sebaran
Rambusa tersebar merata hamper di seluruh dunia. Tumbuhan ini mempunyai daya adaptasi yang baik, mampu tumbuh dari dataran rendah, mulai garis pantai, hingga pegunungan sampai dengan 2500 di atas permukaan laut. Di Indonesia tersebar merata di seluruh provinsi.
Sementara itu di wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Pati Barat dapat di temui di Cagar Alam (CA) keling Iabc, CA Keling II/III, CA Kembang dan CA Gunung Celering yang berada di kabupaten Jepara Jawa Tengah.(*)