Berita Video
Video Edufarming Peternakan Domba di Petungkriyono
Petungkriyono merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
"Insyaallah nanti kalau pandemi Covid-19 sudah berlalu, konsep yang sudah kita siapkan ini akan kita gelar. Sehingga adik-adik khususnya di wilayah Pekalongan itu bisa belajar mengenal peternakan dan pertanian, jadi mereka nanti di masa depannya bisa menjadi enterpreneur entrepreneur yang luar biasa di dunia agro," imbuhnya.
Kadang domba yang ia bikin ini bisa menampung 300 domba.
Farid menjelaskan, pihaknya memakai sistem peternakan modern artinya dalam pola ternak modern harus memperhatikan desain kandang, pola pemeliharaan, pemilihan pakan, kebersihan kandang hingga pemasaran produk.
"Selain menghemat anggaran, ternak modern juga tidak membuang waktu dan tenaga, tidak seperti ternak tradisional yang harus mencari rumput untuk pakan utama domba."
"Untuk pakan domba, saya meracik sendiri dari bahan-bahan limbah pertanian yang ada di desa. Dari pakan tersebut mengahasilkan pakan konsentrat serta pakan fermentasi yang kandungan protein, seratnya bisa menjamin domba terjaga gizi dan kesehatannya," jelasnya.
Dari hasil ternak tersebut, Farid mampu menghasilkan omzet hingga ratusan juta rupiah.
Farid menambahkan dengan peningkatan pola dari tradisional ke sistem ternak modern ini, mampu memenuhi kebutuhan daging lokal sehingga mengurangi angka ketergantungan impor daging.
"Pemasaran domba itu gampang sekali, karena di jaman modern sekarang pemasaran dengan melalui sosial media sangat mudah. Omzet satu bulan dalam penjualan ini kurang lebih antara Rp 400 juta hingga Rp 600 juta. Kalau bicara berapa ekornya itu relatif karena setiap domba harganya berbeda-beda. Harga domba sendiri dari Rp 3,5 juta hingga Rp 9 juta," tambahnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :