Karang Gemantung Banjarnegara Jadi Spot Foto Andalan, Bikin Background Alam Mirip Eropa
Dinamakan Karang Gemantung karena karang itu berada di atas bukit dan seperti bergelantungan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Destinasi puncak bukit mungkin sudah biasa.
Tetapi wisata bukit di ujung selatan Kabupaten Banjarnegara ini menawarkan pemandangan beda.
Bukan pepohonan tinggi yang memenuhi puncak perbukitan itu, melainkan deretan bebatuan yang menjulang di atas bukit.
Menariknya, bebatuan itu beda dengan batu pegunungan pada umumnya.
Penampakannya mirip karang.
Batu-batu besar itu tampak tersusun tak beraturan, tegak menjulang.
Batu-batu itu tampak bergelantung, namun tidak roboh karena telah mengakar ke tanah.
Tak heran, masyarakat sekitar menyebutnya Karang Gemantung, berarti karang yang bergantung.
Deretan bebatuan yang megah itu bukan sengaja ditata manusia, namun murni terbentuk karena proses alam.
Di situ, pengunjung bukan hanya dibuat kagum akan keunikan bebatuannya.
Pemandangan dari atas bukit itu mampu menyihir mata.
"Dinamakan Karang Gemantung karena karang itu berada di atas bukit dan seperti bergelantungan, " katanya Gandi, pengelola wisata Karang Gemantung, Desa Kebutuhjurang, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara, Kamis (1/7/2021)
Pengunjung bisa berswafoto dengan latar batu-batu yang kekar. Pengunjung harus ekstra hati-hati jika ingin menaiki batu agar tidak terpeleset atau jatuh.
Pengunjung juga direkomendasikan untuk membawa sepatu boot karena medan yang dilalui sebagian masih bersemak dan terdapat batuan tajam.
Dari atas bukit, pengunjung juga bisa menikmati panorama alam yang memukau. Sejauh mata memandang, bukit-bukit hijau berjejer di bawah naungan awan. Sebagian wilayah Kabupaten Kebumen pun terlihat dari atas bukit ini.
Pengelola juga menyediakan area camping ground bagi wisatawan yang ingin bermalam di alam terbuka. Objek wisata ini sudah dilengkapi dengan fasilitas umum semisal Musala dan toilet.
"Dari atas bukit juga bisa melihat rumah-rumah penduduk Desa Kebutuhjurang serta wilayah lain di Kabupaten Kebumen, " katanya
Untuk bisa menikmati wisata alam ini, pengunjung cukup membayar Rp 5000 setiap orang. Dari kota Banjarnegara, objek wisata ini bisa ditempuh sekitar 45 menit.
Dari arah kota, wisatawan bisa mengambil rute melalui Pasar Wage ke arah selatan menuju Desa Kebutuhjurang. Jalan Kabupaten relatif mulus dan cukup memadai. Sesampai di Desa Kebutuhjurang, pengunjung akan diarahkan ke objek wisata melalui papan petunjuk yang dipasang di pintu masuk perkampungan.
Setelah melewati jalan desa, wisatawan akan melewati jalan Perhutani yang kondisinya sebagian rusak atau sulit dilalui. Tetapi perjuangan keras melalui medan sulit itu terbayar ketika sampai di objek wisata Karang Gemantung.