Berita Karanganyar

Kemenag Karanganyar Imbau Penyembelihan Hewan Kurban Sehari Setelah Salat Idul Adha

Kemenag Karanganyar mengimbau supaya penyembelihan hewan kurban dilakukan sehari setelah salat Idul Adha

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Agus Iswadi
Kepala Kemenag Karanganyar, Wiharso. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kemenag Karanganyar mengimbau supaya penyembelihan hewan kurban dilakukan sehari setelah salat Idul Adha atau selama hari tasyrik untuk menghindari kerumunan.

Mengingat saat ini masih dalam situasi pandmei Covid-19, Menteri Agama telah mengeluarkan surat edaran Nomor 15 Tahun 2021 tentang penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan salat Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan kurban tahun 1442 H.

Kepala Kemenag Karanganyar, Wiharso menyampaikan, telah meneruskan surat edaran tersebut kepada Ormas, penyuluh di masing-masing kecamatan dan takmir masjid sejak seminggu lalu. 

"Zona orange dan zona merah itu salat Idul Adha di rumah," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (1/7/2021). 

Sedangkan daerah berstatus zona hijau dapat menggelar salat Idul Adha di tanah lapang dan masjid dengan menerapkan protokol kesehatan. Kapasitas dibatasi 50 persen dari kondisi normal. 

Selain itu lanjut Wiharso, kegiatan takbir keliling juga tidak diperbolehkan sesuai dengan surat edaran dari Menteri Agama. Masyarakat dapat menggelar takbir di dalam masjid secara terbatas. 

"Penyembelihan hewan kurban diharapkan tidak dilaksanakan saat hari H. Tapi dilaksanakan hari tasyrik. Jadi saat hari H hanya melaksanakan salat. Untuk menghindari kerumunan," ucapnya. 

Dia menjelaskan, biasanya penyembelihan hewan kurban dilakukan usai salat Idul Adha. Akan tetapi kali ini diharapkan dilakukan pada hari tasyrik atau tiga hari setelah salat Idul Adha. 

Selanjutnya terkait pembagian daging kurban juga dapat dilakukan dengan cara membagikan langsung ke rumah warga. Pasalnya apabila dilakukan di satu tempat akan berpotensi menimbulkan kerumunan. 

"Tapi ini kan masih 20 hari lagi kita tidak tahu perkembangan kasusnya nanti," terang Wiharso.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, tercatat ada 1.511 kasus aktif positif Covid-19 per Rabu (30/6/2021). Dari jumlah tersebut sebanyak 406 orang menjalani rawat inap. Sedangkan 1.105 orang menjalani isolasi mandiri. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved