Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Euro 2021

Siapa Juara Euro 2021? Gotak Gatik Gatuk Jawara Eropa 2021

Bababk 16 Besar EURO 2020 telah usai. Kini tersisa delapan tim yang siap bersaing memperebutkan tiket semifinal

Tribunnews.com/Istimewa
Pendukung Hungaria bersorak untuk tim mereka selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Hungaria dan Portugal di Puskas Arena di Budapest pada 15 Juni 2021. Kontestan Euro 2020, Hungaria, terancam mendapat sanksi dari UEFA lantaran ulah pendukungnya sendiri. BERNADETT SZABO / POOL / AFP 

Mereka menunjukkan semangat Azzurri dalam kemenangan 2-1 pada babak perpanjangan waktu atas Austria di babak 16 besar, melanjutkan performa mereka di babak penyisihan grup yang telah mencetak tujuh gol. Roberto Mancini membuat mereka memainkan sepak bola yang indah, dan pasukannya memiliki kedalaman dan juga semangat.

Namun masih ada tanda tanya apakah mereka bisa mempertahankan konsistensi penampilan dominan mereka melawan sederet tim papan atas? Untuk bisa juara, langkah terdekat adalah mereka harus mengalahkan Belgia, lalu mungkin Spanyol, lalu mungkin Inggris dan bisa merengkuh juara Eropa.

Berikutnya adalah Denmark. Tim berjuluk Dinamit Denmark ini berada di peringkat 10 FIFA. Mereka lolos dari babak penyisihan grup dengan emosional setelah ambruknya Christian Eriksen di laga pembuka usai mengalami henti jantung. Insiden ini menjadikan mereka favorit sentimental banyak orang di Euro, mereka juga semakin memainkan sepakbola yang brilian, bahkan tanpa pemain terbaik mereka.

Dengan tulang punggung yang kokoh, kesatuan tim yang hebat, dan beberapa pemain berbakat di lini depan, mereka adalah kuda hitam sebelum turnamen dimulai, dan sekarang setelah mereka berada di pihak yang tampaknya menghadapi undian yang lebih mudah.

Ada harapan keajaiban tahun 1992 bisa terjadi. Jika mereka melakukannya, itu akan menyaingi dongeng terbesar Denmark.

Berikutnya Swiss. Tim peringkat 13 FIFA ini telah membuat kejutan terbesar di EURO, mengalahkan juara Piala Dunia, Prancis. Padahal dalam pertandingan babak kedua, permainan mereka tampak mati dan terkubur di pertengahan babak kedua.

Mereka bangkit dari ketinggalan 1-3 melawan Prancis. Bermain imbang 3-3 dan akhirnya memenangkan adu penalti. Itu menunjukkan kekuatan kemauan dan tekad yang luar biasa dari Swiss.

Setelah Swiss, tim dengan peringkat FIFA terbaik adalah Ukraina yang berada di peringkat 24. Tim yang tampaknya merasa paling bahagia menjaga harapan untuk tetap bersaing di babak delapan besar saat ini.

Mereka unggul melawan Swedia di babak 16 besar meski berhasil setelah mengalahkan 10 pemain dengan gol yang teramat. Namun ujian mereka yang akan dihadapi di babak Perempat final adalah Inggris. Jika menang tentunya menjadi cerita yang takkan terlupakan dari skuat yang dilatih legenda Andriy Shevchenko ini.

Republik Ceko dengan peringkat 40 FIFA adalah tim dengan peringkat terbawah FIFA di antara tim yang lolos babak Perempat final. Ceko dikalahkan oleh Inggris di babak penyisihan grup tetapi setelah itu, mereka bangkit dengan mengalahkan Belanda di 16 Besar.

Mereka solid, tangguh, dan cerdas. Pertandingan mereka melawan Denmark di perempat final adalah salah satu yang laga paling sulit untuk diramalkan. Mereka bertekad untuk bisa mengulang prestasi 1976, tahun pada saat mereka merajai Eropa. (Tribun Network/mba)

Baca juga: BERITA LENGKAP : Sektor Non Essential Wajib WFH 100 %, Pemerintah Godok PPKM Darurat Jawa-Bali

Baca juga: Forum Mahasiswa Nabilla Maulida Fitria : Kekerasan Seksual dan Sempitnya Tempat Aman Wanita

Baca juga: Hotline Semarang : Kenapa Muncul Air di Jalan bawah Flyover Jatingaleh?

Baca juga: Ingin Mencicipi Makanan Khas Sragen? Cukup Datang di Satu Tempat Ini

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved