Berita Solo
Jelang Pemberlakuan PPKM Darurat di Solo, Fasilitas Umum dan Jalan Disemprot Disinfektan
Penyemprotan dilakukan dalam rangka persiapan menjelang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bengawan
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Beberapa unsur dari Polresta Solo, Sat Brimob Polda Jateng, TNI, Pemerintah Kota Solo, dan para sukarelawan lakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh fasilitas umum, Jumat (2/7/2021) pagi.
Penyemprotan dilakukan dalam rangka persiapan menjelang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bengawan.
Kabag Ops Polresta Solo, Kompol I Ketut Sukarda mengatakan penyemprotan yang sama telah dilaksanakan berulang kali. Menurutnya, pada saat pemberlakuan PPKM Darurat, penyemprotan semakin ditingkatkan setiap hari pada siang dan malam.
“Hari ini jalan protokol dan fasilitas umum terbagi dalam dua tim. Di wilayah perkampungan para sukarelawan juga bergerak bersama secara massal,” ucap Sukarda.
Dia berharap, penyemprotan itu dapat membantu menekan angka Covid-19 di Solo yang angkanya masih tinggi.
“Nanti pukul 14.00 WIB seluruh armada yang memiliki pengeras suara bakal bergerak berkeliling ke seluruh penjuru kota. Kami akan menyosialisasikan terkait PPKM Darurat agar masyarakat lebih siap,” jelasnya.
Dia menjelaskan, tim pertama bergerak dari Balai Kota-Pasar Gede-Jalan Urip Sumoharjo-Jalan Kolonel Sutarto-Jalan Ir Sutami-Jurug-Jalan Ir Juanda-Pertigaan Balong-Jembatan Gantung-Telkom-Jalan Jenderal Sudirman-Gladak-Balai Kota.
Sementara untuk tim dua, Balai Kota-Pasar Gede-Utara Jalam Urip Sumoharjo -Panggung-Jalan A. Yani-Terminal-Hotel Sunan-Jalan Slamet Riyadi-Flyover-Balai Kota.
Sebelumnya, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan siap all out dalam mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Diketahui, Kota Solo menjadi salah satu wilayah yang memberlakukan aturan dari pmerintah itu.
Ade mengatakan, kepolisian masih menunggu arahan atau petunjuk teknis pemberlakuan PPKM Darurat di Solo.
Hal itu, lanjut Ade, sebagai upaya bersama dalam menekan angka Covid-19.
"Kami dalam satu frekuensi yang sama, bersama-sama memutus mata rantai corona,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, petugas akan meningkatkan kegiatan atau patroli skala secara bergerak.
Hal itu mempertimbangkan kondisi persebaran Covid-19 di Kota Solo cenderung dinamis.
Pihaknya akan melibatkan unsur TNI dari Korem 074 Warastratama maupun Kodim 0735 Solo.
“Bersama TNI dan jajaran Pemkot Solo kegiatan patroli kami pertebal agar seluruh sudut kota bisa terjangkau,” tandasnya. (*)