Berita Internasional
Pesawat Kargo Mendarat Darurat di Laut Hawaii karena Kerusakan Mesin, Pilot Terluka Parah
Pesawat kargo Boeing 737 yang membawa dua awak mendarat darurat di laut lepas Hawaii setelah mengalami masalah pada mesin.
TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan pesawat terjadi di Hawaii pada Jumat (2/7/2021) dini hari.
Pesawat kargo Boeing 737 yang membawa dua awak mendarat darurat di laut lepas Hawaii setelah mengalami masalah pada mesin.
Dikabarkan Mirror, tingkat keparahan masih belum jelas.
Baca juga: Alasan Brondong Mau Jadi Tumbal di Arisan Sosialita yang Viral Diungkap, SR: Tahun Ini Sudah ke-16
Dua orang di dalam pesawat telah diselamatkan.
Satu pilot, 58 tahun, terluka parah dan diterbangkan ke rumah sakit untuk perawatan.
Sedangkan yang lain, dibawa kembali ke pantai dengan perahu.
Transair Flight 810 jatuh di West Oahu, sekitar dua mil dari Bandara Kalaeloa, sekitar pukul 02:06 waktu setempat.

Pesawat berangkat dari Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Honolulu menuju ke Kahului, Maui, lapor Hawaii News Now.
Alex Stone dari ABC News melaporkan lewat Twitter bahwa kedua anggota kru itu masih hidup.
Mereka terpaksa melakukan pendaratan darurat, kata regulator keselamatan penerbangan AS.
"Pilot telah melaporkan masalah mesin dan berusaha untuk kembali ke Honolulu namun mereka terpaksa mendaratkan pesawat di air," Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan.
"Menurut informasi awal, Penjaga Pantai AS behasil menyelamatkan kedua anggota awak."
Departemen Perhubungan mengatakan Penjaga Pantai AS menerbangkan pilot berusia 58 tahun ke Queen's Medical Center di mana ia tetap berada di unit perawatan intensif dalam kondisi kritis.
Sementara pilot yang diselamatkan dengan perahu berada dalam kondisi serius dengan cedera kepala dan beberapa luka robek.
Pesawat itu dioperasikan oleh Rhodes Express.
CNBC merilis laporan awal bahwa sebuah Boeing 737 telah jatuh di air.
Penjaga Pantai merespons dengan mengirimkan kapal, helikopter, dan pesawat C-130.
Pemadam Kebakaran Honolulu juga membantu dalam upaya penyelamatan.
Boeing 737 MAX diizinkan terbang oleh regulator akhir tahun lalu setelah dilarang terbang selama 20 bulan menyusul dua kecelakaan dalam enam bulan pada 2018 dan 2019 yang menewaskan ratusan orang.
Pada bulan April, Boeing terpaksa menghentikan pengiriman 737 MAX-nya menyusul laporan masalah listrik.
CEO Dave Calhoun mengatakan dia berharap untuk memenuhi instruksi perbaikan pejabat "dalam waktu yang relatif singkat," tetapi tidak menawarkan tenggat waktu yang konkret, menurut CNBC.
FAA mengumumkan akan terus "bekerja sama dengan Boeing dalam masalah ini". (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan Pesawat di Hawaii: Pesawat Kargo Boeing 737 Mendarat di Laut akibat Kerusakan Mesin
Baca juga: Upaya Balik Modal AC Milan Bisa Jadi Blunder Fatal, Hauge dan Leao Masuk Daftar Dijual