Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Tanda tanda Kamu Mengalami Sesak Napas, Bisa Jadi Gejala Berat Covid-19

Sesak napas menjadi salah satu gejala berat Covid-19. Tidak semua pasien Covid-19.

Editor: rival al manaf
shutterstock/Twinsterphoto
ilustrasi sesak napas(shutterstock/Twinsterphoto) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sesak napas menjadi salah satu gejala berat Covid-19. 

Tidak semua pasien Covid-19 mengalami sesak napas, namun jika mengalami perlu segera mendapat pertolongan medis.

Sesak napas merupakan kondisi yang dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah Covid-19.

Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal, Didi Mahardika Putranya Unggah Foto Mengharukan: I Love U Mbu

Baca juga: Viral Kakek Pengemis di Brebes Beli Emas dengan Berkarung-karung Uang, Pemilik Toko: Butuh 4 Jam

Baca juga: Cuplikan Gol Brasil vs Chile: Lesatan Kilat Paqueta Awal Babak Kedua, Bawa Selecao ke Semifinal

Kebanyakan orang yang terinfeksi virus corona akan mengalami gejala ringan hingga sedang yang bisa diobati dengan isolasi mandiri di rumah.

 
Namun, selama menjalani isolasi mandiri, kondisi pasien Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala harus tetap dipantau.

Jika pasien mengalami sesak napas, segera hubungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc SpP(K), dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dari Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan bahwa orang yang sesak napas tidak seharusnya dirawat di rumah.

dr. Erlina menyarankan agar pasien Covid-19 selalu memantau frekuensi napas agar bisa mengetahui tanda sesak napas.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
“Anda tidak dibolehkan isolasi mandiri kalau Anda sesak napas. Jadi, tolong dihitung frekuensi napasnya, dalam satu menit ada berapa tarikan napas. Kalau lebih dari 24 kali, itu tandanya Anda sesak dan harus ke fasilitas kesehatan,” ujar dr. Erlina dalam Webinar bertajuk “Isolasi Mandiri Pasien Covid”, Jumat, 2 Juli 2021.

Selain gejala sesak napas, menurut dr. Erlina, saturasi oksigen di bawah 94 persen juga merupakan tanda pasien Covid-19 harus dibawa ke fasilitas kesehatan.

Lebih lanjut, dr. Erlina memaparkan syarat seseorang bisa melakukan isolasi mandiri di rumah, yakni sebagai berikut:

1. Di rumah ada ruang sendiri yang terpisah dari orang lain.

 
2. Tidak serumah dengan anggota keluarga yang berisiko tinggi, seperti bayi, lansia, orang dengan sistem imun yang rendah, atau anggota keluarga yang mempunyai penyakit diabetes, hipertensi, dan jantung.

dr. Erlina mengatakan, jika tidak memenuhi dua kriteria tersebut, pasien Covid-19 tidak dianjurkan melakukan isolasi mandiri di rumah dan diminta untuk segera menghubungi fasilitas kesehatan.

Mengapa Covid-19 sebabkan sesak napas?
Sesak napas, sebagaimana gejala Covid-19 lainnya, terjadi karena virus corona telah menginfeksi paru-paru.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved