Berita Kendal
Pemkab Kendal Galakkan Vaksinasi Covid-19 untuk Usia Produktif Mulai 12 tahun, Faiz: Rasanya Cetit!
Pemkab Kendal mulai menggalakkan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak usia 12 tahun lebih,Minggu (04/7/2021) di pendopo umenggung Bahurekso.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: moh anhar
Faiz Sempat Takut Mengikuti Vaksin
Penulis: Saiful Masum
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal mulai menggalakkan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak usia 12 tahun lebih.
Proses vaksinasi dilakukan secara terpusat untuk semua warga Kendal usia produktif pada, Minggu (04/7/2021) di pendopo umenggung Bahurekso.
Faiz Marsya Pratama (12), asal Bandengan, Kabupaten Kendal mengaku takut saat mengikuti penyuntikan vaksin.
Ketakutan Faiz diredam oleh ibundanya yang melakukan vaksinasi bersama dalam satu waktu.
Baca juga: Polres Pati Buka Gerai Vaksinasi Gratis, Terbuka untuk Umum, Begini Cara Ikut Mendaftar
Baca juga: Tina Sipir Wanita Sengaja Lubangi Celananya Agar Bisa Curi-curi Hubungan Intim Bareng Napi
Baca juga: Mulai Hari Ini, PT KAI Daop 5 Menyediakan Layanan Vaksinasi Covid 19 di Stasiun Purwokerto
Baca juga: Penjual Hewan Kurban dari Luar Kota Semarang Wajib Kantongi Hasil Swab
"Enak rasanya cetut, sudah vaksin. Sebelumnya takut, setelah disuntik enggak kenapa-kenapa," terangnya usai divaksin.
Faiz bersama ibundanya pun tetap menjalani prosedur vaksinasi hingga masa observasi 30 menit selesai.
Ia mengaku, vaksinasi ini atas dorongan ibunya supaya tetap sehat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kendal, dokter Budi Mulyono mengatakan, pada vaksinasi kali ini tercatat 1.000 orang dari kuota 750 orang telah mendaftar.
Meliputi anak-anak usia minimal 12 tahun, remaja, orang dewasa, juga lansia.
Pihaknya menerjunkan 36 tenaga kesehatan dari 4 puskesmas untuk membantu pelayanan vaksinasi agar rampung dalam sehari.
Selain itu, 20 nakes dari Dinas Kesehatan juga disiagakan untuk membantu percepatan vaksinasi.
"Vaksinasi ini menyasar 12 tahun ke atas sampai usia dewasa dan lansia. Target kuota 750 orang, namun pendaftar 1.000 orang lebih," ujarnya.
Menurut Budi, saat ini baru 95.000 warga Kendal yang sudah melakukan vaksinasi. Padahal, target warga yang akan divaksin mencapai 750.000 orang.