Pemakaman Harmoko dengan Prosedur Pandemi Covid-19 di TMP Kalibata

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pemakaman Harmoko, Menteri Penerangan era Orde Baru, akan dilasanakan dengan prosedur penanganan pandemi covid-19.

"Pemulasaraan jenazah secara Covid-19," ujar Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Senin (5/7/2021).

Budi menyampaikan, Harmoko sebelumnya tiba di RSPAD Gatot Soebroto pada Minggu (4/7/2021), pukul 20.00 WIB, sudah dalam kondisi kesadaran menurun.

Baca juga: Inilah Sosok Harmoko Meninggal Hari Ini di Mata Nurul Arifin

Saat itu, Harmoko langsung mendapat perawatan medis di instalasi gawat darurat (IGD).

Namun, beberapa menit berselang, Harmoko kemudian menghembuskan napas terakhirnya.

"Pukul 20.22 WIB wafat," kata Budi.

Ia mengatakan bahwa jenazah akan dimakamkam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pukul 10.30 WIB.

"Hari Senin tanggal 5 Juli 2021 pukul 10.30 WIB, dari rumah duka RSPAD ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan," kata dia.

Harmoko wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada pukul 20.22 WIB malam ini. Ia meninggal dunia pada usia 82 tahun.

Diberitakan sebelumnya, Mantan Menteri di era orde baru, Harmoko meninggal dunia. Tokoh Politik ini meninggal, Minggu 4 Juli 2021.

Kepergian Harmoko disampaikan melalui pesan WhatsApp kepada Tribunnews.com.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Bapak H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli jam 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.

Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insya Allah beliau husnul khotimah. Aamiin," tulis pesan berantai tersebut.

Harmoko diketahui merupakan sosok orang yang sangat dekat dengan Presiden ke 2 Republik Indonesia.

Namun dia juga yang meminta Presiden Soeharto untuk undur diri dari jabatan Presiden tahun 1998.