Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PPKM Darurat

Ahmad Bersyukur Diloloskan Petugas Operasi PPKM Darurat di Kota Tegal 

Seorang sopir dari perusahaan ekspedisi, bersyukur mendapatkan kemudahan saat operasi PPKM Darurat Jawa- Bali di Kota Tegal. 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Seorang sopir dari perusahaan ekspedisi, bersyukur mendapatkan kemudahan saat operasi PPKM Darurat Jawa- Bali di Kota Tegal

Sopir tersebut bernama Ahmad Jubianto (37), warga Kota Bekasi.

Dia mendapatkan orderan untuk mengantar alat-alat kesehatan ke rumah sakit di Semarang dan Sleman. 

Perusahaan tempatnya bekerja bernama Deliveree.

Dalam operasi tersebut, Ahmad semula kewalahan mendapatkan berbagai pertanyaan dari petugas. 

Karena dia hanya membawa surat tugas saja. 

Dia tidak memiliki surat bebas Covid-19 dan  tidak membawa bukti telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. 

"Tidak ada (red, surat bebas Covid-19 dan kartu vaksin). Hanya ada surat tugas," kata Ahmad di hadapan petugas. 

Ahmad mengatakan, ia membawa alat-alat kesehatan dari Senayan, Jakarta. 

Barang-barang itu akan dikirim ke rumah sakit di Semarang dan Sleman. 

Ahmad mengaku sangat berterima kasih karena tidak diharuskan putar balik. 

Ia diarahkan oleh petugas untuk menjalani vaksinasi Covid-19 di Mapolres Tegal Kota. 

"Syukurlah tidak diminta putar balik. Jadi saya tetap bisa melanjutkan perjalanan," ungkapnya.

Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Nur'aini Rosyidah mengatakan, kendaraan yang mengangkut logistik dan alat-alat kesehatan itu masuk prioritas. 

Tapi mereka akan diloloskan sesuai syarat.

Harus melengkapi surat bebas Covid-19 dan bukti sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. 

AKP Aini menjelaskan, sopir pengakut alat-alat kesehatan tersebut memang tidak melengkapi ketentuan syarat. 

Tapi karena barang yang diangkut itu masuk kategori prioritas, pengemudi tersebut diarahkan ke Mapolres Tegal Kota untuk mengikuti rapid tes antigen. 

"Karena di polres sedang ada vaksinasi massal dan swab antigen. Jadi kami arahkan ke situ," jelasnya. 

AKP Aini mengatakan, hari keempat PPKM Darurat Jawa- Bali, masih banyak pengendara yang belum mengetahui aturan. 

Pihaknya memutarbalikkan lima mobil dan dua sepeda motor. 

Sementara total pengemudi yang diperiksa ada 50 kendaraan. 

"Kepada masyarakat, apabila tidak ada kepentingan yang mendesak, tolong sekali lagi untuk tetap di rumah. Apabila masyarakat akan melakukan perjalanan, tolong lengkapi diri dengan kartu vaksin dan jangan lupa hasil swab test antigen," imbaunya. (fba)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved