Berita Viral
Viral Remaja Ngaku Ponakan Jendral Bintang 2 Saat Terjaring Razia Masker, Begini Akhirnya
Video seorang remaja mengaku keponakan Jenderal bintang dua saat terjaring razia masker viral di media sosial.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
Penulis : Like Adelia
TRIBUNJATENG.COM - Video seorang remaja mengaku keponakan Jenderal bintang dua saat terjaring razia masker viral di media sosial.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @trantibciputatofficial pada Senin (5/7/2021).
Dalam keterangan yang dituliskan, remaja itu tidak kooperatif dan malah mengaku keponakan jenderal.
"Seorang pemuda @wargatangsel yg diberhentikan Tim Yustisi Gabungan tidak terima, dan mengaku keponakan Jendral Bintang 2. pemuda yg tidak kooperatif kami tindak dengan push up karena tidak menggunakan masker." tulis pengunggah.
Baca juga: Mayat Raras Belum Diautopsi Polisi, Organ Tubuh Membusuk, Sakit atau Dibunuh?
Baca juga: Inilah Sosok Raras Kebumen Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Mewah Semarang: Tamunya Laki-laki
Baca juga: Video Viral Petugas Angkut Daging Pedagang Sate yang Langgar PPKM Darurat
Baca juga: Mayat Raras Melotot Berbau Anyir, Bikin Kaget Penjaga Indekos Mewah di Semarang: Orang Kebumen
Dalam video itu terlihat seorang remaja pria yang mengenakan jaket motif loreng.
Remaja itu nampak dikelilingi oleh sejumlah petugas gabungan yang sedang melakukan razia masker.
Mulai dari Satpol PP, polisi dan juga TNI.
Remaja itu tertangkap tidak memakai masker hingga dijaring oleh petugas.
Lantas petugas memberikan sanksi remaja itu.
Namun remaja itu menolak diberi sanksi push up dan mengaku keponakan jenderal bintang dua.
Remaja itu kemudian ditanya petugas Satpol PP pangkat dari saudaranya.
"Siapa saudara kamu, pangkatnya" tanya petugas.
"Bintang dua, korlantas" jawab remaja itu.
"Bangga nggak saudaramu, punya saudara kayak kamu?" tanya petugas lagi.
"Nggak" jawab remaja itu cuek.
Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@taufiksyarief "Ptantang ptenteng terus nih bocah modelan begini klo ga dibikin kapok"
@iwanlovina "Generasi tik tok atitude sama otak nya gak ada.."
@lilyantitandio "Langsung kremasi aja pak. Biar cepat selesai pandemi di dunia ini"
@faizsaadshah "Suruh pakai masker dulu itu bocah tengil. Aparat ga usah takut, PPKM ini komando presiden. Jenderal bintang 2 ga ada apa2nya dibanding presiden. Bsok bisa dicopot itu pangkat sama presiden kalau bener jenderal itu melindungi"
@isutrisna " bravo buat petugas, perlu efek jera lebih lagi, makin merasa brani anak2 alay beginian, padahal kemana mana masih pake kreditan"
Dilansir dari Tribunnews.com, awalnya remaja itu kedapatan tidak memakai masker.
Kemudian diberhentikan oleh petugas gabungan di kawasan Bundaran Maruga, Ciputat.
"Kita lagi patroli, dia lewat karena kita razia masker terkait PPKM Darurat. Dia ngaku orang saudara omnya di mabes," ucap Kabid Penegak Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana.
Karena membawa-bawa nama saudara yang memiliki pangkat tinggi, Sapta pun memberikan nasihat kepada remaja itu.
Bahwa sosok bintang dua yang disebut oleh remaja itu akan merasa kecewa jika ada yang melanggar protkes.
Terlebih saudaranya sendiri.
Karena aturan ini juga dibutal oleh para jenderal atasan pusat.
"Tapi sudah, saya bilang Anda berbuat salah terus menyebut nama orang yang kedudukannya tinggi, memang bangga justru dia akan malu," lanjut Sapta.
Setelah berdebat panjang, remaja itu akhirnya mengakui keselahannya.
Ia pun mau menjalani hukuman berupa push up 50 kali.
Kemudian meminta maaf kepada petugas.
Petuga lalu memberikan masker kepada remaja itu dan mengingatkan untuk tetap menaati protkes.
Pemerintah resmi menerapkan PPKM Darurat Jawa dan Bali mulai tanggal 3-20 Juli 2021.
Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang mengalami lonjakan tajam beberapa minggu terakhir.
Masyarakat dihimbau tetap menerapkan protokol kesehatan.
Serta tetap di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak. (*)
TONTON JUGA dan SUBCRIBE