Dua Hari tak Keluar Rumah, Warga Karangpandan Karangnyar Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR -- Sugini (60) warga Desa Karang Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumahnya, Kamis (8/7/2021) sekira pukul 07.00.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, ibu tiga anak itu tinggal seorang diri di rumahnya.

Dua anaknya tinggal di Jakarta dan satu anaknya tinggal di Karanganyar. Sedangkan suaminya diketahui telah meninggal dunia. 

Kades Karang, Dwi Purwoto menyampaikan, ibu tersebut sebelumnya tinggal di Jakarta. Kemudian memutuskan pulang ke Desa Karang dan mendirikan rumah sekitar setengah tahun lalu. 

Sebelum ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di kamar tidur, Sugini sempat mengeluh tidak enak badan kepada tetangganya. 

"Kok badanku tidak enak. Dua hari tidak keluar rumah," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.

Dia menuturkan, anaknya yang tinggal di Karanganyar sempat menjenguk ibunya itu pada hari Minggu kemarin.

Kemudian selang beberapa hari, Sugini ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia. 

Usai dilakukan pemeriksaan awal oleh petugas Puskesmas Karanganyar, jenazah langsung dimakamkan oleh petugas dari puskesmas, BPBD dan Rendan.

Pemakaman dilakukan menggunakan protokol kesehatan. 

"Pemakaman prokes untuk antisipasi saja," ucapnya. 

Terpisah Kapolres Karanganyar, Muchammad Safi Maulla melalui Kasubag Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko mengatakan, petugas jaga Polsek Karangpandan menerima laporan penemuan orang meninggal dunia dari masyarakat sekira pukul 07.00.

Seusai menerima laporan tersebut, anggota langsung mendatangi lokasi kejadian. 

Kejadian tersebut bermula dari warga yang penasaran karena Sugini tidak keluar rumah selama dua hari. Warga lantas mengetuk pintu depan rumah tapi kondisi terkunci dan saat diketuk tidak ada jawaban. 

Warga juga berupaya masuk ke dalam rumah menggunakan tangga melalui samping rumah. Akan tetapi pintu belakang juga terkunci.

"Saksi menjebol pintu dan masuk ke dalam rumah dan mendapati korban sudah meninggal dunia di atas tempat tidur," jelasnya. 

Dari hasil pemeriksaan petugas puskesmas tidak ada tanda kekerasan pada tubuh ibu tersebut. Diperkirakan ibu tersebut sudah meninggal dunia dua hari lalu. 

Keluarga menerima kejadian tersebut dan telah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, jenazah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum dengan menggunakan protokol kesehatan.  (*)

Baca juga: Alasan Luhut Pandjaitan Bilang Harusnya Rakyat Beruntung Punya Presiden Jokowi Saat Pandemi Covid-19

Baca juga: Pemerintah Pastikan Cukupi Kebutuhan Oksigen untuk Medis

Baca juga: Liga 2 2021 Diundur, Persijap Jepara Akhirnya Pilih Liburkan Pemain

Baca juga: Gelandangan Semarang Tewas di Poskamling Jl Sriyatno, Belum Diketahui Alamat dan Keluarga Korban