Berita Wonosobo
Kasus Covid-19 di Wonosobo Meningkat, Pemkab Siapkan Lima Gedung Isolasi Terpusat
Peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi secara eksponensial di Kabupaten Wonosobo membuat pemerintah setempat mengambil langkah cepat.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi secara eksponensial di Kabupaten Wonosobo membuat pemerintah setempat mengambil langkah cepat.
Apalagi, Wonosobo berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara yang juga sedang mengalami peningkatan.
Padahal, saat ini saja, bed occupancy ratio (BOR) di sejumlah rumah sakit di Wonosobo rata-rata sudah mencapai 80 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonosobo, Mohamad Riyatno mengatakan, langkah yang dilakukan yaitu menambah jumlah tempat tidur yang ada di setiap rumah sakit.
"Seperti yang diinstruksikan oleh Gubernur melalui Sekda Provinsi, kita terus berupaya menambah atau meningkatkan jumlah tempat tidur yang ada di setiap rumah sakit, terutama di swasta," kata Riyatno, dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Istri Kompol AP Curiga dan Membuntuti hingga Rest Area, Ternyata Ia Pindah ke Mobil Selingkuhan
Baca juga: Miliki Kesamaan Visi, UIN Walisongo Jalin Kerjasama dengan University Of Liberal Arts Bangladesh
Baca juga: Menu Diet Mangga, Lebih Mudah dan Murah, Simak juga Tipsnya
Selain itu, lanjut Riyatno, ada beberapa gedung yang digunakan untuk isolasi terpusat. Antara lain Balai Latihan Kerja, eks kantor Kelurahan Wonosobo Timur dan eks gedung peternakan dan pertanian, serta gedung sanggar budaya yang dikelola Disdikpora setempat.
Selain itu, gedung Bapelkes milik Provinsi yang tahun 2020 sudah digunakan juga akan disiapkan lagi. Meski begitu, pihaknya berharap tidak sampai terjadi outbreak.
"Kalau 5 gedung karantina itu bisa kita maksimalkan insyaallah kita bisa menampung sekitar 250-270 orang," ujarnya. (*)